Bekasi, KPonline – Sejatinya dalam organisasi serikat pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), rapat tahunan adalah akumulasi Rapat Rutin Pimpinan Unit Kerja (Ratin PUK) yang dilakukan minimal sebulan sekali.
Untuk mengevaluasi kinerja organisasi setiap tahun berjalan, PUK SPEE FSPMI PT. Sanken Indonesia yang melakukan Rapat Kerja Unit Kerja (Rakernik) di @Hom Hotel Tambun, Sabtu (19/6/2021).
Tema yang cukup menarik dalam Rakernik tersebut yaitu “Today is Better Than Yesterday, Tommorow Must Be Better Than Today” yang artinya “Hari ini lebih baik dari Kemarin dan Esok Mesti lebih baik dari hari ini”.
Acara yang dibuka langsung oleh M. Soleh selaku bidang organisasi PC SPEE FSPMI kota/kebupaten Bekasi membuat perhatian anggota PUK yang hadir.
Dalam sambutannya M.Soleh terus menyuarakan pentingnya pergerakan dalam sebuah organisasi, karena di sisi lain posisi buruh saat ini sudah digerus oleh sebuah regulasi atau kebijakan yang kurang pro terhadap kaum buruh.
“Tema yang diusung ini sangat luar biasa, dimana agenda ini harus jadi bagian penting dalam menjaga organisasi. Rapat seperti ini selain sudah tertuang dalam AD/ART organisasi, namun agenda rapat serta konsolidasi adalah ibarat bahan bakar bergeraknya suatu organisasi. Hal ini akan menjadikan tumpuan untuk mensejahterakan anggota serta keluarganya kedepan ketika mengalami gelombang PHK akibat dampak kebijakan salah satunya Omnibus Law yang dibungkus dalam sebuah undang-undang yaitu Cipta kerja,” tegas pria yang kabarnya sukses punya usaha kuliner bakso itu.
Sontak suara gemuruh tepuk tangan terdengar di area gedung ketika ketua PUK SPEE PT. Sanken Indonesia naik ke atas podium yang disediakan oleh panitia. Dengan tegas, Dedy Supriyanto pun menerangkan perjalanan panjang perjuangan PUK dalam mencapai kesejahteraan seluruh anggota, dan keluarganya.
“Bukan hanya kita saja yang tergolong dalam organisasi Federasi Setikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) merasakan apa yang selama ini kita perjuangkan, namun semua karyawan yang tidak bergabung dalam serikat pekerja FSPMI pun merasakan apa yang sudah kita perjuangkan. Tahun 2021 ini adalah Rakernik ke-IV yang mana artinya adalah rapat kerja terakhir dalam masa periode 2018-2021,” ucap Dedy.
“Tidak ada perjuangan yang sia-sia selama kita masih komitmen, dan kompak terus bergandengan tangan. Salah satu contoh yang signifikan adalah bonus tahunan 2020 kemaren, dan mungkin masih ada yang lain,” sambungnya.
Tema yang diusung yaitu “Hari ini lebih baik dari Kemarin dan Esok Mesti lebih baik dari hari ini” ternyata mendapat apresiasi dari Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) kota/kabupaten Bekasi.
Di tempat yang sama Igit Ginanjar yang sekarang duduk di bidang organisasi PUK SPEE FSPMI PT. Sanken Indonesia, dimana sebelumnya adalah sebagai Koordinator Lapangan (Korlap). Dalam periode ini dia adalah pengurus Pergantian Antar Waktu (PAW) yang diamanahkan di bidang organisasi PUK.
“Ini adalah tanggung jawab yang dipercayakan kepada saya untuk menjaga,dan memajukan organisasi demi kesejahteraan kaum buruh pada umumnya, khususnya anggota PUK SPEE FSPMI PT. Sanken Indonesia. Perjuangan kita ke depan masih cukup banyak dan mungkin butuh metode atau pun strategi baru,” tutup Igit Ginanjar.
Acara ini berakhir pada pukul 17.00 WIB dan merangkum beberapa tugas Program Kerja menjelang Musyawarah Unit Kerja (Musnik) yang ke-V PUK SPEE FSPMI PT. Sanken Indonesia.
Penulis: Endon
Editor: Jhole
Foto: Dedy Supriyanto
