Bekasi, KPonline – Dalam rangka memperingati bulan K3 Nasional tahun 2020, Serikat Pekerja yang diprakarsai oleh Masrul Z. SE., SH, selaku ketua panitia melaksanakan seminar nasional QUO VADIS K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada hari ini Senin, 10 Februari 2020 bertempat di Pendopo Walikota Bekasi.
Luar biasanya acara ini karena agenda ini di biayai oleh pemerintah Kota Bekasi melalui Disnaker Kota Bekasi seperti yang disampaikan oleh Masrul dalam sambutannya sebagai ketua panitia.
Acara ini dihadiri sekitar 150 peserta dari berbagai perwakilan antara lain FSPMI, PPMI, FSBSI, FSBDSI, APINDO, FPBI, MK SPM, GSBI, GSPB dan lain-lain.
Seminar ini di buka oleh wakil walikota bekasi
Tri adhianto yang mengungkapkan betapa pentingnya K3 bagi semua pekerja. UU K3 yang sudah berumur 50 tahun ini diharapkan untuk segera diperbaharui sehingga lebih berpihak pada kaum buruh pada umumnya.
Menyambut hal tersebut Obon tabroni dalam sambutannya menyampaikan persoalan K3 sangat penting dan harus bersinergi dalam menyelesaikanya. UU K3 saat ini sudah masuk prolegnas.
Ditambahkan oleh Obon bahwa saat ini masih banyak kecelakaan kerja yang terjadi maka serikat pekerja mempunyai peran sebagai pemberi arahan kepada anggota betapa pentingnya K3.
Tema pokok dalam seminar K3 ini yaitu QUO VADIS K3, QUO VADIS K3 adalah istilah yang diletakkan dalam K3 karena ketidak seriusan pemerintah, pengusaha dan pekerja dalam penanganan K3 atau dengan kata lain kemanakah dan dimanakah saat ini K3 diletakkan karena semua pertanyaan tentang K3 yang tidak kunjung dijalankan dengan serius.
Adapun para narasumber yang hadir diantaranya Rusdi dari KSPI, Dr Ana specialisasi okupasi, Abdulah dari SPSI dan Firman dari Lion Indonesia. ( Hendra )
