Jakarta, KPonline – Ribuan Buruh turun kembali ke jalan tepatnya di depan Gedung DPR MPR RI Jakarta Pusat (14/01)
Dalam Konferensi Pers terlihat Vice Presiden KSPI yang juga menjabat sebagai Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz, mengatakan aksi unjuk rasa kali ini serentak di seluruh Indonesia di depan Kantor DPRD masing-masing daerah, sementara khusus massa akis DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat dipusatkan di Gedung DPR RI, Jakarta.
“Untuk massa Jakarta, Banten dan Jabar dengan massa sekurang kurangnya 10.000 buruh, akan padati Gedung DPR”, kata Riden dalam konferensi persnya. Jum’at (14/01/2022)
Dengan tegas, Riden meminta DPR untuk tidak lagi melanjutkan proses pembahasan UU No. 11/2020 yang sudah Inskonstitusional dimana akan di bahas dalam prolegnas dibulan Januari ini.
Massa buruh yang tergabung dalam KSPI dan KPBI juga sudah memadati depan gedung DPR RI pada pukul 11.00 WIB
“Aksi kali ini kami fokus pada penolakan UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, apabila DPR tetap memaksakan untuk melanjutkan pembahasan, kami akan turun setiap hari untuk melakukan aksi kembali.” tutupnya.
Adapun empat point tuntutan aksi buruh (1). Tolak Omnibuslaw UU Cipta Kerja, (2). Sahkan UU PPRT, (3). Revisi UU KPK, (4). Revisi SK Gubernur Tentang SK UMK Tahun 2022 sebesar 5-7%.
Penulis : Kusmiati
Editor : Chuky
Photo : Kontributor Serang
