Jakarta, KPonline – Anggota PUK SPAI FSPMI PT. Toyota Tsusho Logistic Center (TTLC) turut menyuarakan penolakan Omnibus Law dalam aksi yang dilaksanakan di depan gedung DPR Jakarta (15/06/22).
Sempat terjadi kericuhan pada saat mokom dari FSPMI DKI dan mokom dari KPBI tiba di depan gerbang gedung DPR RI, yang disebabkan kesalahpahaman antara petugas kepolisian yang bertugas melakukan pengawalan massa aksi dengan peserta aksi.
Namun situasi kembali kondusif setelah presiden KSPI yang juga presiden partai buruh Said Iqbal memberikan instruksi dan arahan kepada massa aksi.
Ketua PUK PT. TTLC Yuli Purwanto, kepada anggotanya dalam aksi kali ini memberi pengarahan agar terus semangat memperjuangkan penolakan terhadap UU Ciptaker (Omnibuslaw), dan melawan segala bentuk upaya melegalkan UU yang jelas-jelas merugikan kaum buruh itu.
Massa anggota juga diminta mengikuti instruksi dan arahan dari organisasi. “Pokoknya kita harus terus semangat melawan, tolak UU Ciptaker, tolak revisi UU PPP, tetap satu komando,” tegasnya. (Irfan)
