Bandung, KPonline – Berawal dari perselisihan dengan atasan di tempat kerjanya, kini salah satu anggota PUK SPAI FSPMI CV.Dinar Sarana yang bernama saudari Asih Prawiraswati (Anggota Garda Metal, Pengurus PUK dan juga pengurus PC SPAI FSPMI Bandung Raya) dianggap mengundurkan diri oleh pihak perusahaan CV.DINAR SARANA yang beralamat di jl.Mancong, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Menyikapi tindakan diskriminasi dan kesewenang wenagan tersebut, PUK sudah berupaya melakukan perundingan bipartit dengan pihak perusahaan. Alhasil permasalahan yang bisa di bilang sepele tersebut sudah dinyatakan clear, namun tiba – tiba permasalahan tersebut di ungkit kembali dengan anggapan bahwa saudari Asih Prawiraswati telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik dan perusahaan akan memberhentikan saudari Asih dari perusahaan.
Mendengar informasi tersebut perangkat PC SPAI – FSPMI Bandung Raya yang di pimpin langsung oleh advokasi Candra dan kawan – kawan serta puluhan anggota Garda Metal pada hari rabu 11 september 2019 mendatangi area perusahaan untuk melakukan klarifikasi serta upaya lobby agar saudari Asih di pekerjakan kembali. Namun dari perundingan bipartit tersebut sampai saat ini belum ada kesepakatan.
Di keesokan harinya Pimpinan Cabang SPAI – FSPMI Bandung Raya dan para PUK menggelar rapat rutin bulanan. Salah satunya dibahas terkait kasus saudari Asih. Dari hasil rapat tersebut akhirnya sepakat bahwa untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut PUK SPAI – FSPMI CV.Dinar Sarana akan menggelar aksi unjuk rasa pada hari Selasa, 17 September 2019.
Tidak hanya itu demi pembelaan terhadap seorang anggota PUK CV.Dinar Sarana tidak tanggung – tanggung setelah di gelarnya aksi jika perusahaan tetap bersikukuh tidak mempekerjakan kembali saudari Asih, maka akan melakukan mogok kerja. (Drey)
