Bekasi, KPonline – Hampir 4 bulan menjabat, Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan belum mendapatkan wakilnya. Menurut pandangan tokoh masyarakat wilayah Bekasi yang cukup luas, butuh figur seorang pemimpin yang perhatian terhadap masyarakat. Namun politik Bekasi kian memanas terkait kisruh penetapan jabatan Wakil Bupati (Wabup) Bekasi.
Kabar terbaru, muncul kabar jika Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam waktu dekat ini akan melantik Ahmad Marzuki sebagai Wakil Bupati (Wabup) Bekasi sisa periode.
Sebelumnya, Tito menolak untuk melantik wakil bupati hasil proses pemilihan yang dilakukan DPRD Kabupaten Bekasi. Menurut dia, proses pemilihan cacat prosedur dan tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurut informasi yang beredar, Mendagri akan melakukan pelantikan wakil Bupati Bekasi dalam waktu dekat ini.
Menanggapi kabar itu, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Bekasi Haji Boksu mengatakan sebagai bentuk protes pihaknya akan menggelar aksi besar-besaran jika mendagri dan gubernur tetap memaksakan kehendak melantik H. Ahmad Marzuki sebagai Wabup Bekasi sisa periode.
“Saya mendapat info jika H.Ahmad Marzuki akan dilantik, kami keluarga besar GMBI tidak akan main-main jika memang benar pihak Kementerian Dalam Negeri dengan Provinsi Jawa Barat akan melantik H.Ahmad Marzuki, maka kami dengan masyarakat akan menggelar aksi besar-besaran,” ucapnya.
Dia menambahkan, jika kabar pelantikan itu benar, hal itu jelas melanggar konstitusi yang ada. Kemendagri atas saran Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menolak hasil pemilihan karena diketahui proses pemilihan tersebut tidak dijalankan sesuai prosedur.
Kisruh pemilihan wakil bupati Bekasi sudah berlangsung satu tahun lebih namun tidak kunjung selesai.
Menurut catatan media Perdjoeangan, pemilihan wakil Bupati Bekasi dilakukan pada bulan Maret 2020 yang lalu, namun hingga kini belum menemukan penyelesaian. Semoga segera kisruh pejabat wakil Bupati Bekasi segera selesai karena publik Bekasi menunggu siapa yang menjadi Wakil Bupati Bekasi. (Yanto)
