Pesan Obon Tabroni Pada Penutupan Rakercab 1 SPAI-FSPMI Bogor

Pesan Obon Tabroni Pada Penutupan Rakercab 1 SPAI-FSPMI Bogor

Bogor, KPonline – Serangkaian acara pada agenda Rapat Kerja Pimpinan Cabang Kabupaten/Kota Bogor (Rakercab 1 PC SPAI FSPMI Bogor) berjalan dengan lancar dan menetapkan beberapa rekomendasi penting, yang salah satunya yaitu, meminta Obon Tabroni untuk tetap menjadi Ketua Umum Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI – FSPMI) periode 2021-2026. Pembacaan rekomendasi penting ini juga didengar langsung oleh Obon Tabroni sebagai Ketua Umum SPAI FSPMI yang disambut riuh tepukan tangan dari para peserta Rakercab 1 PC SPAI FSPMI Bogor.

Menanggapi acara Rakercab 1 PC SPAI FSPMI Bogor dan rekomendasi penting dari rakercab  tersebut, Obon Tabroni memberikan pandangan tentang bagaimana menyikapi konflik di organisasi. “Sebisa mungkin kita dalam berorganisasi untuk menghindari konflik internal. Karena jika berkonflik di internal maka yang rugi adalah organisasi itu sendiri. Perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, kalau semua sama, satu pandangan, satu ide, itu bukan organisasi tapi itu namanya tahlilan,” ujar Obon kepada seluruh peserta Rakercab 1 SPAI-FSPMI Bogor.

Bacaan Lainnya

 

“Yang namanya organisasi, pasti berbeda ide, berbeda strategi, tetapi harus satu tujuan. Tujuan jangan diperdebatkan, tetapi strategi atau cara boleh diperdebatkan, karena dalam mencapai satu tujuan bisa dengan beberapa cara. Jadi cara itu boleh berbeda tergantung sudut pandang masing-masing. Tetapi tujuan tidak boleh berbeda, dan karena itu dalam berorganisasi adalah tentang apa dan bagaimana kita mengerjakannya, bukan menjabat sebagai apa,” imbuhnya.

Dalam pergerakan perjuangan buruh situasi sekarang sudah berubah apalagi didepan ada RUU Omnibuslaw. Perekonomian pun turun karena dampak Covid-19, banyaknya pekerja/buruh yang dirumahkan, gaji dipotong dan di-PHK. Tidak hanya pekerja, tetapi juga petani, warung kecil dan UMKM terkena dampak, bahkan merambah ke ranah politik, hanya karena sesuatu yang tidak diperhitungkan yaitu Covid-19.

“Kita mengahadapi situasi berat karena krisis, jadi tidak ada obat yg paling mujarab selain kita menjauhkan diri dari konflik, apalagi tahun depan FSPMI akan melakukan kongres,” pungkasnya. Dalam penutupan sambutannya beliau berpesan jangan hanya merekomendasikan dirinya menjadi Ketua Umum SPAI FSPMI tapi rekomendasikan juga nama-nama untuk menjadi Pengurus Pimpinan Pusat, dan konsolidasi harus tetap dan terus dilakukan untuk menguatkan anggota.

Obon Tabroni sebagai Ketua Umum SPAI FSPMI juga mempersilahkan tempatnya yaitu Padepokan SPAI FSPMI Desa Cibodas RT01/001 Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor yang sekarang dijadikan tempat Rakercab 1 PC SPAI FSPMI Bogor untuk digunakan sebagai tempat acara-acara organisasi, karena padepokan ini adalah milik SPAI FSPMI. Agenda Rakercab 1 PC SPAI FSPMI Bogor dilaksanakan pada 19-20 September 2020. 

(Gio/Editor: RDW/Foto: Gio)

Pos terkait