Surabaya,KPonline,- Dalam Organisasi Perburuhan,menjaga marwah perjuangan agar tetap menyala bukanlah perkara yang mudah,perjuangan butuh kesolidan diantara anggota dan pengurus,salah satu caranya adalah dengan rutin mengadakan pertemuan seperti yang dilakukan PUK SPL FSPMI PT Cahaya Indo Persada (CIP) yang berada di Surabaya ini.
Ketua PUK SPL FSPMI PT CIP ,Arif Fahrudin menginstruksikan anggotanya untuk hadir di Warung Pak Rusmin pada malam ini Kamis (26/07/2019) pukul 20.00 WIB,pemilik warung ini adalah orang tua dari salah satu anggotanya yang telah terPHK, yang lokasinya berada disamping SPBU di jalan Arjuno – Surabaya.
Arif ingin agar seluruh anggota maupun pengurus bisa mengetahui segala perkembangan kasus yang ada di internal serta penjelasan bagaimana langkah-langkah hukum terkait persoalan yang ada di PT CIP, baik terkait hak para korban PHK maupun sengketa perburuhan lainnya yang sedang dalam proses Advokasi.
Intruksi ini ditanggapi serius oleh anggota tak terkecuali mereka yang sudah ter PHK ,bahkan salah satu anggotanya yang bernama Khoirul yang sudah kembali ke Madiun rela hadir dalam pertemuan ini.
Sebagai Ketua PUK ,Arif Fathur menjelaskan bahwa perkembangan Advokasi kasus PHK sudah pada tahap penandatangan perjanjian penanganan perkara antara pemberi dan penerima kuasa.
Sedangkan kasus lain diantaranya pidana upah dibwah UMK sudah pada proses gelar perkara dan selanjutnya pemanggilan tersangka yaitu direktur PT.CIP
Ketika sesi tanya jawab ternyata para anggota tidak ada yang bertanya hanya saja mereka menanggapi penjelasan Ketua PUK dengan mengatakan bahwa ” Entah dengan cara apapun asalkan permasalahan yang ada di internal kita bisa cepat selesai”.
Semakin malam justru membuat mereka semakin larut dalam pembahasan dan meskipun acara tersebut telah ditutup tidak lantas membuat mereka membubarkan diri tapi justru melanjutkannya hingga menjelang tengah malam.
Dengan pertemuan seperti ini mampu memberikan pemahaman kepada semuanya tentang apa yang sedang dihadapi serta bisa saling bertukar pikiran guna mencari jalan keluar yang terbaik untuk semua.
(Muis)
