Pasuruan, KPonline – Hari ini 1 Mei 2023 merupakan peringatan Hari Buruh Internasional atau biasa disebut Mayday di mana semua buruh di seluruh dunia memperingati hari yang sangat bersejarah ini.
Begitu juga dengan buruh FSPMI Pasuruan Raya kembali menggelar aksi damai peringatan Mayday 2023 yang akan dipusatkan di kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan No.110 Surabaya.
Ratusan massa aksi terlebih dahulu berkumpul di depan PT. Jatim Autocomp Indonesia (JAI) Jl. Raya Wonoayu No.26, Wonoayu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Apa yang menjadi harapan buruh FSPMI Pasuruan Raya disampaikan oleh Ketua PC SPAMK FSPMI sekaligus Ketua Exco Partai Buruh Kab. Pasuruan, Memed Hermanto, S.H.
“Hari ini kita memperingati hari buruh se-dunia, Mayday is not holiday, Mayday is not funday, Mayday is truggle labour. Mayday adalah memperjuangkan isu-isu buruh yang selama ini kita masih menuntut keadilan kepada pemerintah,” ujarnya.
Memed juga menyampaikan, melalui momen Mayday kali ini, merupakan momen persatuan buruh FSPMI Pasuruan Raya untuk menguatkan, merapatkan barisan dengan kompak, dan menyatakan sikap menolak UU No. 6 Tahun 2023 Cipta Kerja atau UU Omnibus Law.
“Tentunya melalui momen Mayday 2023 ini, momen dimana kita melek terhadap sebuah regulasi, sistem yang membuat kita sengsara,” ucap pria yang juga Sekretaris KC FSPMI Pasuruan Raya ini.
Selain itu, Memed Hermanto juga mengajak buruh/pekerja untuk optimistis menghadapi kenyataan dan tetap berjuang, serta terus menegakkan kepala.
“Kita harus rebut kekuasaan di tahun 2024, kita harus menangkan Partai Buruh. Mudah-mudahan kawan-kawan yang mencalonkan diri di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, dan DPR-RI diberikan kelolosan sehingga bisa menyerap aspirasi buruh, dan merubah sistem yang berpihak kepada buruh,” pungkas Memed Hermanto. (Dede Faisal RA)
