Bekasi, KPonline – Hari Jum’at, tanggal 27 April 2018, kami berlima yang merupakan perwakilan dari PUK FSPMI PT Katolec Indonesia, DKM AL Ikhlas dan muda mudi Banjarnegara, berangkat menuju lokasi gempa bumi di Banjarnegara.
Sabtu pagi, jam 9:30 wib, kami tiba di kantor BPBD Banjarnegara. Kami diterima oleh Arief Rahman selaku kepala pelaksana BPBD Kab Banjarnegara.
Kemudian kami diberikan informasi daerah mana saja yang terkena dampak gempa bumi dan apa saja yang sudah di lakukan.
Banyak informasi yang kami dapat dari Arief. Di kantor tersebut kami juga menyerahkan uang yang kami bawa dari para donatur dan untuk barang yang kami bawa disarankan untuk dibawa ke posko lapangan di Kali Bening.
Sekitar satu jam lebih perjalan dari kantor BPBD ke posko lapangan di Kali Bening.
Sepanjang perjalanan kami melihat daerah yang terkena dampak dari gempa bumi. Banyak rumah yang hancur, tebing yang longsor ada jalan yang sebagian jalannya longsor saat ini sedang dalam perbaikan.
Setibanya di posko utama relawan, kami menyerahkan barang bantuan ke gudang logistik berupa pakian layak pakai, obat obatan, mie instan, dan air kemasan.
Setelah selesai penyerahan kami istirahat di masjid.
Usai sholat dzuhur, kami mengunjungi pos pengungsian yang awal adalah sekolah dasar, kami mencoba berinteraksi dngn anak anak yang ada di pos pengungsian untuk mengurangi trauma akibat kejadian.
Selain itu di sini kami memperkenalkan FSPMI dan apa saja yang telah di lakukan.
Pada sesi ini, bu Indri dengan julukan “mensos PT Katolec Indonesia” memberikan penjelasan tujuan kami ke lokasi.
Acara sekitar jam 4 sore, selanjutnya kami memutuskan untuk menginap di salah satu rumah warga yang tidak terkena dampak gempa bumi. Esok paginya, Minggu 29 april 2018 kami pulang.
Banyak pengalaman hidup yang kami dapat dri baksos tersebut. Alhamdulillah, jam 13.30 kami tiba di PT katolec dengan selamat
Rohmatulloh
