Bogor, KPonline, -Cuaca mendung dan hujan yang terus menerus mengguyur Kota Bogor selama hampir 3 pekan berturut-turut, tidak menyurutkan langkah kawan-kawan buruh anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia untuk mengikuti Pendidikan Dasar Perburuhan dan Organisasi. Kegiatan rutin 2 bulanan yang dilakukan oleh Bidang Pendidikan dan Organisasi PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia ini bertempat di Ruang Kantin PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia.
Dalam pembukaan sekaligus sambutan pertama dari Asep Saepudin sebagai Wakil Ketua PUK Bidang Pendidikan dan Organisasi PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia. Beliau mengharapkan agar seluruh peserta Pendidikan Dasar Perburuhan dan Organisasi, dapat mengambil ilmu dan menerapkan dalam kegiatan berorganisasi khususnya di PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia.
Acara dibuat sedemikian rupa, agar seluruh peserta Pendidikan Dasar Perburuhan dan Organisasi tidak jenuh dan bosan dalam mengikuti pendidikan kali ini. Bambang Soewarsono selaku Pengurus Cabang SPAMK-FSPMI Bogor Bidang Pendidikan dan Organisasi sekaligus Pengurus Pusat AMK FSPMI hadir sebagai nara sumber sekaligus mentor.
Materi dimulai dari Mars FSPMI dan bagaimana cara menyanyikan mars tersebut dengan baik dan benar. Hal ini dirasa cukup penting, mengingat masih banyak anggota FSPMI yang ternyata belum hafal Mars FSPMI. Karena didalam lagu Mars FSPMI ternyata banyak mengandung makna yang tersimpan. Sehingga dibutuhkan penghayatan dan penjiwaan dalam menyanyikan Mars FSPMI tersebut.
Seperti yang sudah sering dilakukan pada setiap Pendidikan Dasar Perburuhan dan Organisasi, materi awal yang harus dikuasai oleh setiap anggota FSPMI adalah pengenalan organisasi FSPMI secara menyeluruh. Sehingga seluruh peserta pendidikan dapat mengetahui dan memahami struktur organisasi yang ada di FSPMI. Bahwa ada garis komando dan garis koordinasi yang tidak boleh dilanggar apalagi sampai dihilangkan dalam setiap pengambilan keputusan.
Kegiatan Pendidikan Dasar Perburuhan dan Organisasi kali ini terlihat begitu interaktif antara mentor dan seluruh peserta. Pemberian materi pendidikan yang diselingi tanya-jawab membuat suasana Pendidikan Dasar Perburuhan dan Organisasi semakin hidup. Terlebih ketika membahas Laporan Keuangan PUK dan Check Of System, secara bergantian dan antusias banyak peserta yang bertanya mengenai hal tersebut.
Pada akhir acara hadir pula Nirbiyanto, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Anto, salah satu pendiri PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia. Beliau berharap, agara seluruh anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia lebih progressif dan agressif dalam membesarkan FSPMI. Sebagai penutup, dari pihak Bidang Pendidikan dan Organisasi PUK SPAMK-FSPMI PT. Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia sudah menyediakan makan siang kepada seluruh peserta, untuk disantap secara bersama-sama
