Bogor, KPonline – Pimpinan Cabang SPL FSPMI Bekasi mengadakan pendidikan advokasi terapan yang dilaksanakan di Pusdiklat FSPMI, Jl. Babakan Bunga No. 70, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor, Kamis – Jumat (24-25/3/2022).
Pendidikan ini terselenggara berkat kerja sama antara Bidang Pendidikan dan kerohanian dengan Bidang Advokasi PC SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi, dengan jumlah peserta sebanyak 34 orang.
Agenda pendidikan ini mengambil tema yang unik yang diprakarsai oleh Masrul, SE., SH., selaku Kabid Advokasi PC SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi yaitu “Solusi Mencari Jati Diri”. Menurutnya, tema ini diambil karena jati diri menjadi dasar untuk bisa menjadi orang hebat.
Kabid Pendidikan dan Kerohanian Hendra, SH. menyampaikan bahwa tujuan dari pendidikan advokasi terapan ini adalah agar diharapkan PUK bisa menangani suatu permasalahan mulai dari bipartit sampai mediasi. Adapun untuk tingkat lanjut itu dengan pendidikan paralegal.
“Narasumber pendidikan advokasi terapan ini adalah Ganang, SH., Heri, SH dan Masrul, SE., SH,” kata Hendra.
Tidak hanya materi advokasi, pendidikan ini juga ditambahkan materi ideologi FSPMI kepada peserta agar peserta paham tentang sejarah berdirinya FSPMI dan kaderisasi FSPMI yang fungsinya adalah untuk mengembalikan kembali semangat juang anggota.
Materi ideologi FSPMI disampaikan oleh ketua PC SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi Sarino, SH., MH.
Menurut Sarino ditambahkan materi ideologi FSPMI menjadi penting karena peserta tidak hanya memahami menangani masalah tapi juga tidak lupa asalnya.
Selain itu Sarino yang sering disampaikan olehnya dalam setiap kesempatan tentang hukum itu bisa gugur karena 3 hal yaitu kekuasaan, hukum itu sendiri dan huru hara.
“Jika ada instruksi sampaikan ke anggota jangan hanya berhenti di PUK, karena kita bisa besar karena aksi-aksi,” ungkap Sarino.
Di penghujung acara diberikan reward kepada 3 peserta terbaik yang menjawab tugas dari narasumber tadi malam yaitu Agus PUK CCI, Bambang PUK Abacus, dan Riyadi PUK RCE.
