Mojokerto,KPonline- Konsulat Cabang FSPMI Surabaya mengadakan Pendidikan Advokasi dan Organisasi, diikuti oleh 45 orang perwakilan pengurus PUK yang ada di Surabaya dan Sidoarjo, di laksanakan selama 2 hari, 19 – 20 Desember 2020 di Villa Cipta Ning Ati Desa Wiyu, Pacet, Mojokerto, dengan mengusung konsep ” Tour and Education”.
Dalam sambutannya Ketua KC FSPMI Surabaya, Doni Ariyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting bagi para pengurus Serikat Pekerja terutama pasca disahkannya UU Cipta Kerja yg sekarang sudah menjadi UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
“Penting, karena yang menjadi peserta dalam pelatihan ini akan berperan aktif mengawal berbagai potensi permasalahan ketenagakerjaan yang mungkin timbul akibat diberlakukannya undang – undang ini” ujar Doni.
Oleh karena itu Doni mengharapkan agar seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini benar-benar bisa memahami materi yang disampaikan, baik secara teoritis maupun secara praktis.
Diakui oleh semua peserta, pelatihan tersebut memberi manfaat yang besar dalam peningkatan kapasitas maupun perubahan paradigma advokasi bagi pengurus PUK.
Ketua Panitia, Samiyono menyampaikan bahwa lebih baik sedikit orang yang masuk FSPMI tapi mau bergerak daripada ribuan orang tapi hanya bisa berkoar disana yang hanya mampu memberikan ocehan dan keresahan namun takut dalam pergerakan.
Yang paling menarik dari pelatihan ini adalah saat materi bedah kasus yg ada di masing-masing PUK, dimana peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian mendiskusikan dan langsung mempresentasikan permasalahannya di hadapan peserta yang lain.
Permasalah yang dipresentasikan oleh masing-masing kelompok terbukti mampu memancing berbagai pertanyaan dari peserta yang lain.
Kehadiran penuh dan keterlibatan maksimal para peserta semakin memaknai Pendidikan Advokasi dan Organisasi ini yang didalamnya juga membedah UU No. 11 tahun 2020 .
Bagus Sekar B/Surabaya
