Bekasi, KPonline – PT Jasa Marga atas diskresi dari pihak Kepolisian melakukan uji coba penerapan ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek.
General Manager Representative Office 1, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Muhammad Taufik Akbar menyebutkan, kebijakan ganjil genap ini dilakukan secara kondisional mulai pukul 11.00 WIB, Senin, 25/4/2022 (dikutip dari kompas.com)
Untuk memuluskan uji coba ini, Jasa Marga melakukan pemilahan mobil berpelat nomor ganjil dan genap dengan pengalihan arus lalu lintas di 2 lokasi pemilahan.
“Di Km 10 A Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, diberlakukan pemilahan jenis kendaraan golongan kecil berpelat nomor ganjil dapat melintas di Ruas Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ),” kata Taufik dalam keterangan resmi, Senin.
“Sedangkan untuk kendaraan berpelat nomor genap diarahkan menggunakan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah,” ia menambahkan.
Sementara itu, pada Km 47 A Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, pemilahan kendaraan kembali dilakukan.
“Kendaraan berpelat nomor ganjil dapat melanjutkan perjalanan melalui Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sedangkan kendaraan berpelat nomor genap yang menuju arah Cikampek dialihkan melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Barat,” jelas Taufik.
Namun demikian, dalam uji coba ini, polisi akan memberlakukan rekayasa lalu lintas lanjutan apabila muncul kemacetan selama penerapan ganjil genap.
“Jika terjadi kepadatan saat uji coba maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas contra flow sesuai diskresi Kepolisian,” ungkap Taufik.
Dari keterangan beberapa buruh yang sudah melakukan mudik lebih awal mengatakan agar saat mudik bisa membaca aturan yang diterapkan koorlantas dan jasa marga tentang ganjil genap.
“Baca atauran ganjil genap yang telah dishare diberbagai media agar perjalanan saudara lancar dan tidak dialihkan melalui gerbang tol Karawang Barat,” kata Sunarko, buruh yang ikut mudik lebih awal.
Lebih lanjut ia menghimbau kawan-kawan buruh yang akan mudik agar menyiapkan perlengkapan dan cek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Hati-hati dijalan keluarga menanti dirumah. (Yanto)
