Batam,KPonline – Pembahasan Upah Minumum Sektoral Kota (UMSK) Batam kembali gagal lagi, rapat lanjutan yang sedianya di gelar hari ini (23/1/18) kembali tertunda. Perwakilan dari pengusaha tidak ada satupun yang hadir tanpa alasan jelas, sementara dari perwakilan pemerintah juga ada yang tidak hadir.
Baca Juga :
Kadisnaker Batam: Kita Tidak Bisa Menekan Pengusaha Membentuk Asosiasi
Ada Yang Janggal Pada Kasus Penutupan PT Sanmina Batam
“ Sudah tiga kali ini pertemuan ini gagal karena tidak qouroom, kedepan saya harap pak Walikota batam menindak anggota DPK yang tidak hadir” Ungkap mantan anggota DPK yang juga ketua PCEE Batam , M Mustofa yang ikut hadir di kantor disnaker kota Batam.
Sementara ketua Konsulat Cabang(KC)FSPMI Batam, Alfitoni mengungkapkan kekecewaannya atas gagalnya perundingan hari ini. Menurutnya dewan pengupahan kota (DPK) Batam dari unsur pemerintah dan pengusaha terkesan kurang serius membahas UMSK 2018 kota Batam ,
“Ini kita lihat dari 3 kali pertemuan sampai hari ini bahwa anggota DPK Batam yang di SK kan oleh walikota Batam tidak pernah quoroom kalau di lihat dari daftar hadir perundingan “ Ungkapnya
Buruh sendiri rencananya akan menemui walikota Batam , Rudi guna membantu menyelesaikan masalah tersebut. Sementara sidang akan di lanjutkan pada Kamis minggu depan. (cucuk/minto)
