Bogor, Kponline – PKB sebagai perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja dengan pengusaha yang memuat syarat syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak. Artinya, PKB berisi aturan atau syarat-syarat kerja bagi pekerja, PKB juga mengatur hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja dan menjadi pedoman penyelesaian perselisihan antara kedua belah pihak.
Di sisi lain, Serikat Pekerja (SP) sebagai fungsi kontrol perusahaan sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan karena vendor-vendor alihdaya di PLN seringkali tidak memenuhi hak-hak pekerja dan berimbas pelayanan PLN kepada masyarakat menjadi buruk. Oleh karena itu perlu cara untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis melalui PKB.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam penyusunan PKB, pekerja PLN dari PT. HPI ini sudah melangkah tahap-tahap yang diperlukan mulai dari pendidikan PKB. Hingga pada 23-25 juli 2020 sudah pada tahap penyusuna draft PKB.
Saat ini pekerja PLN dari PT. HPI melanjukan proses Penyempurnaan dan Evaluasi Draft PKB bertempat di Pelangi Resort Hotel di daerah Sentul, Bogor selama 2 hari, 14-15 Agustus 2020. Hari pertama diisi dengan membahas Penyempurnaan dan Evaluasi Draft PKB yang dibuat pada agenda sebelumnya. Untuk hari kedua membahas tentang skala prioritas.
Judi Winarno selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat SPEE FSPMI dalam sambutannya menyampaikan proses panjang perjuangan pekerja OutSourcing PLN sampai SPEE FSPMI bergabung dengan serikat pekerja internasional dalam bidang pelayanan publik khususnya di sektor energi ketenagalistrikan, yaitu PSI/SASK.
Di tempat yang sama, Slamet Riyadi selaku Sekertaris Umum Pimpinan Pusat SPEE FSPMI mengatakan bahwa pembuatan PKB adalah perjuangan serikat pekerja melalui kecerdasan.
“Pembuatan PKB adalah perjuangan serikat pekerja melalui kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional bukan kekuatan otot,” jelas Slamet.
Slamet mengatakan ini karena dia mengawal proses panjang dalam pembuatan PKB sampai tahap ini yang penuh kesabaran walau diisi perdebatan yang saling membangun. Selain itu dia juga selalu mendampingi seluruh perjuangan pekerja OS PLN di seluruh nusantara dengan segala permasalahannya sehingga muncul sebuah slogan, “Di Mana Ada Tiang Listrik Di Sana Ada SPEE FSPMI”.
Dari itu bahwa Serikat Pekerja sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas PLN sebagai perusahaan pelayanan publik di sektor ketenagalistrikan dalam melayanani masyarakat. Tentu saja Serikat Pekerja juga bisa membantu terbentuknya manajerial yang baik untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pekerja untuk perusahaan.
Penulis : Chandra
Foto : Deddy
