Bogor, KPonline – Rapat Kerja Cabang atau biasa disingkat dengan Rakercab adalah suatu kewajiban organisasi setingkat pengurus cabang yang harus diadakan minimal satu kali dalam satu periode. Hal inilah yang dilakukan SPL FSPMI Kab/Kota Bogor yang melaksanakan Rakercab guna membahas program kerja dan kendala-kendala yang terjadi di tingkatan Unit Kerja atau PUK.
Dengan diikuti oleh sekitar 60 orang perwakilan dari 11 PUK yang tergabung dalam SPL FSPMI Kab/Kota Bogor, Rapat Kerja Cabang yang berlangsung selama dua hari ini Sabtu – Minggu (10-11/6/2023) mengambil tema ‘Belajarlah dari Hujan Dia Jatuh, Namun Tetap Kembali’.
Memaknai dari tema di atas, Supri Izhar selaku Ketua SPL FSPMI Kab/Kota Bogor menerangkan filosofi dari tema tersebut dalam sebuah sesi pembukaan Rakercab kali ini.
“Apapun yang terjadi, kita sebagai insan manusia kita harus bangkit kembali dan tak mudah menyerah. Sebagai makhluk Tuhan yang istimewa diberi kelebihan dan kemampuan berakal dan berakhlak terlebih lagi didunia saat ini kemana setelah tidak dipekerjakan lagi pada sebuah perusahaan, entah itu memasuki usia pensiun atau di PHK yang dapat menimpa kapan saja dengan alasan yang bisa dibuat semaunya karena didalam UU Cipta Kerja, sebuah perusahaan bisa menyatakan pailit tanpa audit eksternal independent. Cukup menunjukkan audit hasil internal,” tuturnya.
Bertempat di Yonan Hotel yang terletak di Cipayung Bogor menjadi tempat pelaksanaan acara Rakercab, ditengah libur akhir pekan mereka rela meninggalkan keluarga untuk melaksanakan acara Rakercab agar berjalan semaksimal mungkin. Antusias yang tinggi dari para peserta mengikuti pembukaan dihari pertama ini agar kendala-kendala yang terjadi PUK masing masing dapat mendapatkan solusi dan tidak merugikan diantara Management dan Serikat pekerja . (Gunawan)
