Bandung Barat, KPonline – Dalam rangka pengembangan Pimpinan Unit Kerja (PUK), PC SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat mengadakan konsolidasi bersama calon anggota dan PUK baru.
Acara bertempat di kantor Pimpinan Cabang (PC) SPL FSPMI Bandung Barat, yang berada di Jalan Cangkorah No. 04 RT .002 RW .005, Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (05/01/23).
Nampak hadir dalam acara tersebut Dede Rahmat selaku ketua PC SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat dan beberapa pengurus PC lainnya sera para calon anggota PUK yang bekerja di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Bicara soal serikat pekerja, pengorganisasian dan pengembangan menjadi hal penting. Salah satu program kerja tim organizer PC SPL FSPMI adalah menjaring calon-calon PUK baru untuk memperkuat organisasi dan kaderisasi.
Oleh karena itu, diadakanlah konsolidasi dengan calon PUK baru dan calon anggota PUK yang siap berafiliasi dengan SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat. Diharapkan, awal tahun 2023 menjadi awal yang baik untuk memperkuat amunisi organisasi FSPMI, khususnya pada sektor SPL dengan bertambahnya PUK-PUK baru.
Pekerja PT. Hero Sekawan menjadi PUK pertama yang bergabung di SPL FSPMI di tahun 2023 ini.
Yandi Setiawan selaku bidang organisasi PC SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat, berhalangan hadir dikarenakan ada agenda lain. Maka Dede Rahmat selaku Ketua PC SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat, memimpin agenda konsolidasi sekaligus pembentukan PUK baru PT. Hero Sekawan.
Dede Rahmat terlebih dahulu memperkenalkan latar belakang FSPMI sebelum ke materi tentang pentingnya berorganisasi. Menurutnya, FSPMI adalah sebuah alat penggerak yang diibaratkan sebuah perahu tongkang yang berlayar di lautan untuk mencapai tujuan.
“Tanpa kalian para pengurus PUK dan anggota perahu tongkang tidak bisa berjalan/bergerak untuk mencapai suatu tujuan,” ungkap Dede.
Serikat pekerja, lanjut Dede, merupakan alat yang efektif bagi para pekerja untuk mendapatkan hak-haknya, karena salah satu fungsi serikat pekerja adalah melakukan pembelaan, perlindungan, dan memperjuangkan hak para pekerja beserta keluarganya.
Sehubungan dengan padatnya agenda pada hari ini, padahal masih banyak materi yang harus disampaikan, dengan berat hati Dede Rahmat menutup konsolidasi yang diakhiri dengan bacaan hamdallah. Agenda pun dapat berjalan lancar. (Rei)
