Bogor, KPonline – PC SPAI FSPMI Kabupaten Karawang menggelar Pendidikan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang bertempat di Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) FSPMI yang beralamat di Cisarua Bogor. Jumat, (12/11/2021).
Pendidikan ini akan berlangsung selama tiga hari. Dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang perwakilan dari PUK – PUK SPAI FSPMI Kabupaten Karawang. Dan hadir pula dua orang pemateri perwakilan dari pengurus PP SPAI FSPMI yaitu Nurmubin dan Ibrahim yang akan mengupas tuntas tentang PKB yang akhir – akhir ini menjadi ramai di bicarakan dalam kelas buruh.
Pendidikan ini di mulai pada pukul 14.00 Wib. Uno Wartono selaku pengurus PC SPAI FSPMI Kabupaten Karawang yang bertugas sebagai pembawa acarapun membuka acara dan membacakan susunan Acara dan sedikit memberikan informasi untuk agenda tiga hari kedepan.
Setelah pembukaan, Lalu di lanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Fspmi. Semua peserta tegap berdiri dan serentak bernyanyi dengan suara lantang.
Acarapun di lanjutkan dengan sambutan dari Rahmat Binsar, S.T selaku Ketua PC SPAI FSPMI Kabupaten Karawang sekaligus wakil Ketua Umum PP SPAI FSPMI menyampaikan terkait keadaan PKB dan PP di PUK – PUK SPAI FSPMI SeKabupaten Karawang.
” PC SPAI FSPMI Kabupaten Karawang menggelar Pendidikan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ini melihat di PUK – PUK SPAI FSPMI di Kabupaten Karawang sebagian belum memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 40 % dari Keseluruhan kebanyakan memiliki Peraturan Perusahaan (PP) di PUK nya. Pendidikan PKB akan menjadi Modal awal untuk memulai Perundingan PKB apa saja dan Bagaimana pembuatan PKB yang sebenarnya dan perlu di persiapkan sebelum sampai ke meja perundingan”, jelas nya Rahmat Binsar.
” PKB ini nantinya akan menjadi Undang-undang bagi Kedua belah pihak yang mempunyai Kekuatan Hukum yaitu pihak Perusahaan dan Pihak Serikat Pekerja, Kawan – kawan nantinya di sini harus bisa memanfaatkan waktu yang sebaik baiknya supaya Ilmu yang di bawa dari Pendidikan ini bisa mendapatkan maanfaat dan bisa di sampaikan kepada anggota dan pengurus PUK yang lainnnya”. Tambahnya Rahmat
