Pasca Rapat Pleno Rekapitulasi, FSPMI Tangerang Gelar Sarasehan Dan Refleksi Di Pusdiklat FSPMI Tangerang Raya

Tangerang, KPonline – Usai Rapat pleno Rekapitulasi Suara di Kabupaten/Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan selesai dilaksanakan, FSPMI Tangerang Raya menggelar Sarasehan dan Refreshing di Pusdiklat FSPMI Tangerang Raya Ds. Tapos, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Jumat malam (08/03/2024)

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Akhmad Jumali, memaparkan perjalanan caleg, relawan dan Exco Tangerang telah berjuang luar biasa dengan segala keterbatasan tetap totalitas dan solid.

Jumali berharap dari perjuangan yang telah dilakukan tetap harus dijaga meskipun hasil belum maksimal sesuai expektasi.

“Jangan putus asa, perjuangan masih berlanjut, yang sudah-sudah, kedepannya ada Pilkada, yaitu Pilgub, Pilwalkot dan Pilbup”, papar Jumali

Selanjutnya Ketua Exco Partai Buruh Kota Tangerang, Kristian Lelono, berpandangan dapil-dapil yang ditempatkan yang notabenenya bukan berbasis anggota Partai Buruh ternyata memiliki suara yang luar biasa bagi Partai Buruh.

“Buruh pilih partai buruh sudah mengena, namun secara presentasi masih jauh dari pemenuhan kursi di parlemen”,

Omo selaku Sekretaris Exco Partai Buruh Kabupaten Tangerang, menyampaikan bahwa dibeberapa dapil yang menjadi lumbung suara dari basis anggota FSPMI jauh dari harapan.

Dari data keanggotaan serikat pekerja di Kabupaten Tangerang, Dapil 1 meliputi Kecamatan Tigaraksa, Solear, Jambe, Cisoka, Jayanti dan Balaraja, Dapil 4 meliputi Rajeg, Pasar Kemis dan Sindang Jaya, Dan Dapil 5 meliputi Kecamatan Cikupa, Panongan dan Curug merupakan basis anggota Buruh.

“Hasil rapat pleno Dapil-dapil yang berbasis anggota jauh dari harapan, menjadi evaluasi bersama”

Salah satu Pendukung Partai Buruh, mantan aktivis FSPMI sekaligus Pembina Persatu Bima Tangerang (Perbita), Isran, mengatakan kegagalan saat ini keberhasilan yang tertunda, kegagalan pemilu 2024 adalah langkah awal.

Isran mengungkapkan secara pribadi bagian dari buruh, naluri sebagai buruh, kekuatan dan pola-pola yang sudah terbentuk dijaga sampai kedepannya diperkuat dan evaluasi kembali dari segala kekurangannya.

“Jangan berkecil hati, dengan modal yang pas-pasan, hasil yang dicapai luar biasa. Hanya saat ini kemenangan belum berpihak ke Partai Buruh” ungkapnya

Nampak hadir, Presiden FSPMI dan menjabat Ketua Mahkamah Partai Buruh, Riden Hatam Aziz, pun menjelaskan bahwa politik FSPMI sudah berjalan tiga periode, pondasi-pondasi politik sudah ditempatkan.

“Lupakan 2024, mari evaluasi politik di 2029, jadikan sebagai pembelajaran, kita ini pejuang, kesel kecewa sudah biasa. Pondasi sudah dibangun, terus ajak jangan ditinggalkan”, jelasnya

Dalam agenda ini, Riden berharap diskusi-diskusi pematangan menghadapi politik kedepannya mulai dimusyawarahkan secara bersama, segala kekurangannya ditemukan solusi bukan didebatkan.

Penulis : Chuky
Photo : Kontributor Tangerang