Purwakarta, KPonline–Partai Buruh sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 tahun 2025 yang berlangsung dari 17 hingga 19 Februari di Hotel Tavia, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh pengurus Exco Pusat, perwakilan dari 38 Exco Provinsi, serta Exco Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan bahwa Rakernas ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi partai menjelang Pemilu 2029. Dalam pidatonya, ia menekankan komitmen partai dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan rakyat kecil.
Salah satu agenda utama yang dibahas dalam Rakernas adalah persiapan menuju Kongres Partai Buruh yang direncanakan akan digelar pada tahun 2026. Kongres ini diharapkan menjadi ajang evaluasi dan penetapan strategi partai dalam menghadapi Pemilu 2029.
Selain itu, Partai Buruh juga mulai menjajaki kandidat potensial untuk diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2029. Beberapa nama yang muncul dalam bursa capres-cawapres antara lain Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja ASEAN, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meskipun posisinya berada di urutan bawah dalam daftar kandidat.
Dalam upaya memperjuangkan keadilan sosial, Partai Buruh menegaskan tidak akan bergabung dengan koalisi permanen yang ditawarkan oleh pemerintah. Said Iqbal menyatakan bahwa partainya memiliki ideologi sendiri yang fokus pada kepentingan buruh dan rakyat kecil.
Rakernas ke-2 Partai Buruh 2025 ini diakhiri dengan semangat tinggi dan optimisme menuju Kongres serta kemenangan di Pemilu 2029. Dimana, Said Iqbal dalam Konferensi Persnya menyampaikan bahwa partai buruh tetap menyatakan dukungan kepada pemerintahan Indonesia Bapak Jenderal Prabowo Subianto dengan tetap membawa 6 harapan.
#6 harapan tersebut adalah:
1. Hapus Omnibus Law Undang – Undang Cipta Kerja,
2. Upah yang Layak bagi Pekerja
3. Hapus Outsourcing,
4. Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan,
5. Kuliah Gratis,
6. Guru dan Tenaga Honorer diangkat menjadi ASN atau PNS bukan P3K .
Intinya, Partai Buruh tetap berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui berbagai program dan kebijakan yang pro-rakyat.



