Oknum Polisi Picu Anarkis Aksi Unjuk Rasa Buruh di Kawasan MM2100 Cikarang Barat

Bekasi, KPonline – Buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan UMP Jawa Barat yang hanya naik 3,57% dan menunggu kenaikan UMK Kabupaten/Kota Jawa Barat pada hari ini Kamis, 30 November 2023.

Informasi yang diterima Koran Perdjoeangan, aksi dilakukan karena Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mempersilahkan buruh untuk melakukan aksi unjuk rasa jika tidak puas dengan keputusan UMP Jawa Barat tahun 2024.

Bacaan Lainnya

“Kami hanya mengikuti apa yang dikatakan Pj. Gubernur Jawa Barat yang mempersilahkan kami buruh untuk aksi unjuk rasa jika tidak puas dengan UMP Jawa Barat tahun 2024,” kata salah satu peserta aksi unjuk rasa.

“Dan kenyataannya kami tidak puas dengan kenaikan UMP Jawa Barat sebesar 3,57 % maka kami lakukan aksi unjuk rasa sesuai arahan Pj. Gubernur Jawa Barat,” tegasnya.

Selanjutnya dalam aksi unjuk rasa buruh di kawasan MM2100 Cikarang Barat (30/11) terjadi ricuh akibat kata-kata provokatif yang keluar dari oknum kepolisian yang mengatakan buruh ‘Anjing’ sontak lontaran kata yang keluar dari mulut oknum kepolisian tersebut memicu keributan.

“Buruh menyesalkan oknum kepolisian yang seharusnya menjadi pengaman bagi rakyat, akan tetapi justru perkataan tidak mencerminkan seorang polisi,” kata salah satu buruh yang berada di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat. (Yanto)

Pos terkait