Obon Tabroni Ciptakan Sejarah Baru di Bekasi

Bekasi, KPonline – Pencalonan Obon Tabroni merupakan sejarah baru di Kabupaten Bekasi. Inilah untuk pertamakalinya, seorang pemimpin buruh mendapat dukungan dari masyarakat untuk mengikuti Pilkada melalui jalur perseorangan di sebuah kota industri terbesar di Asia Tenggara.

Obon Tabroni dan Bambang Sumaryono secara resmi sudah menyerahkan syarat dukungan sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi pada 7 Agustus 2016 lalu dengan membawa 156 ribu fotocopy KTP sebagai syarat maju melalui jalur perseorangan. Padahal, syarat untuk mengikuti Pilkada Bekasi 2017 hanya perlu menyerahkan 135 KTP. Jumlahnya sudah melampaui.

Bacaan Lainnya

Penting untuk dicatat, 156 ribu KTP itu sudah terkumpul sejak Februari 2016. Bahkan kami pernah mengadakan deklarasi terpenuhinya syarat minimal dukungan. Ini juga menjadi semacam tasyakuran.

Meskipun sudah terpenuhi, kami terus menambah dukungan.

Dari 156 ribu yang diserahkan ke KPU, itu belum semuanya. Selain itu masih ada sisa KTP yang belum diserahkan ke KPU, dan akan diserahkan pada tahap perbaikan atau gelombang dua.

Berulangkali Obon menjelaskan, KTP dukungan tersebut punya makna penting: “Didalamnya terkandung harapan masyarakat dan kerja keras relawan.”

Karena itu juga, berkas dan data yang diserahkan ke KPUD Bekasi, akan dijaga dan diawasi hingga nanti proses verifikasi faktual. Selain dipasang CCTV, ada relawan yang berjaga selama 24 jam mengawal di KPUD.

Selanjutnya, KTP tersebut akan diverifikasi oleh KPU secara faktual selama 14 hari dari 21 Agustus hingga 3 September 2016. Kami optimis bisa lolos dalam verifikasi faktual.

Sikap optimis itu tidak berlebihan. Apalagi, Obon Tabroni – Bambang Sumaryono sudah mempersiapkan tim pendamping untuk pelaksanaan verifikasi faktual. Saat ini sudah mulai masuk proses pelatihan relawan. Relawan-relawan itu nantinya akan mendampingi PPS ketika proses verifikasi faktual.

Tim pendamping ini, terdiri dari relawan di tingkat kecamatan dan desa, lengkap di 23 kecamatan dan 187 desa. Semua relawan akan dilibatkan untuk mendampingi PPS saat verifikasi faktual nanti.

Adapun materi pelatihan untuk pembekalan itu ada yang bersifat teknis, ada juga yang sifatnya pemahaman substansi hukum. Materi teknis itu diantaranya mengenai mekanisme kerja verifikasi faktual dan sistem koordinasi. Hal ini dilakukan agar tim ini bisa melakukam kontrol terhadap PPS jika pelaksanaan verifikasi faktual tidak sesuai peraturan yang berlaku.

Demikianlah kesolidan tim Obama. Terorganisir. Rapi. Tidak berlebihan jika kita sangat optimis Obon Tabroni – Bambang Sumaryono bisa menang di Pilkada Bekasi. (*)

Pos terkait