Bekasi, KPonline – Pasca beberapa hari pemilu serentak 17 april 2019 usai, Obon sengaja mengajak seluruh Jamkeswatch yang ada di kabupaten Bekasi untuk menenangkan diri.Kali ini Obon sengaja mengajaknya ke tempat adem yang jauh dari kebisingan. Padepokan buruh yang berada di Jonggol salah satu yang dijadikan tempat tujuannya. Bukan untuk menghitung suara yang diperoleh saat pemilu kemaren jamkeswatch disana,namun mereka(Jamkeswatch) sengaja untuk memanjakan diri setelah disibukan beberapa bulan kebelakang menjelang pemilu.
Hari sabtu tanggal 04/05/2019 keberangkatan Obon bersama Jamkeswatch Bekasi menuju Jonggol,kekompakan nampak terlihat ketika beberapa Jamkeswatch yang berangkat menggunakan mobil rombongan dari salah satu rumah Jamkeswatch Bekasi. Dengan secara serempak mereka berangkat sore hari menuju Jonggol.
Menurut penuturan salah satu Jamkeswatch Bekasi kepada Team Media Perdjoeangan acara yang dilakukan bukan untuk berpesta pora,namun tiada lain untuk selalu bersyukur,dan tetap menjaga silaturahmi antar Jamkeswatch yang ada di Bekasi.
Saat malam pun seluruh Jamkeswatch yang hadir di Jonggol mengadakan diskusi bagaimana banyaknya kasus dilapangan yang ditemukan oleh jamkeswatch itu sendiri. Beragam kasus dan juga kejadian saat Jamkeswatch Advokasi pasien di Rumah Sakit. Minimnya fasilitas kesehatan yang membuat nyawa jadi taruhannya.
“Bayi meninggal kadang ditemukan karena butuh ruangan NiCU atau Picu,dan lambannya penanganan. Disisi lain banyak masyarakat yang belum paham bagai mana menggunakan BPJS saat berobat itu yang sering saya temukan.” ucap Wiro salah satu Jamkeswatch dari ujung Bekasi.
Ucapan terima kasih Obon kepada Team Jamkeswatch Bekasi yang sudah berkontribusi dalam kerja kerasnya untuk selalu memantau selama pencoblosan. Harapan Obon untuk duduk di komisi IX sudah mulai terlihat jelas,dimana Obon akan memprioritaskan tentang ranah kesehatan,yang selama ini terkesan dikebiri oleh Regulasi atau pun kebijakan.
“Kemenangan ini musibah karena akan ada amanah yang harus diembankan untuk hajat orang banyak. Ini bagian garis kehidupan yang harus dijalankan,hadapi saja dengan apa yang telah ditakdirkan.” kata Uun Marfuah dalam sesi diskusi Jamkeswatch.
“Besar harapan saya ketika bang Obon sudah diparlemen bisa mengangganggarkan fasilitas mobil Ambulance untuk Jamkeswatch. Selain itu kedepannya bang Obon kudu bisa sampaikan aspirasi kita sebagai Jamkeswatch yang selama ini merasa dicekik dengan lahirnya Regulasi yang kurang berpihak untuk masyarakat.” tambah Wiro dengan logat bahasa Babelannya.(Jhole)
