Netizen Ngeluh Cari Kerja Harus Bayar 4 Juta, FSPMI: Pilih Prabowo – Sandi Aja

Jakarta, KPonline – Netizen mengomentari sikap Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang saat ini sedang mengkritisi kebijakan upah minimum. Sikap ini bagi FSPMI penting, karena memang dalam beberapa hari kedepan upah minimum akan diputuskan.

Seorang netizen menulis di Fanspage Suara FSPMI. Intinya menyampaikan, kenapa melulu yang dibahas. Kenapa tidak sekali-kali demo hapus outsourcing dan karyawan kontrak?

Lalu dia melanjutkan. Sekarang kerja pakai calo. Mereka minta bayaran nggak tanggung-tanggung. Harus bayar 4 juta agar bosa diterima masuk kerja.

Lalu sekarang perusahaan sudah pinter. Kalau sudah dua kali kontrak diputus. Sudah gitu tidak mendapat THR karena dimulai dari nol lagi.

Menanggapi hal itu, tidak benar jika FSPMI tidak mempermasalahkan outsourcing. Bahkan isu utama FSPMI adalah HOSJATUM. Hapus outsourcing menjadi prioritas, apalagi sekarang ada penyalahgunaan pemagangan.

Ini bisa di cek. Ada banyak jejak digital yang menyatakan bahwa FSPMI – KSPI fokus pada isu ini.

Bahkan, kontrak politik dengan Prabowo – Sandi salah satu isinya hapus outsourcing. Prabowo – Sandi secara terbuka juga mengungkapkan hapus outsourcing.

Mau outsourcing di hapus? Jangan salah pilih.