Bekasi, KPonline – PUK SPL FSPMI PT. Daelim Indonesia melaksanakan Musyawarah Unit Kerja (Musnik) VII di hotel Sonera, Jababeka, Cikarang, Bekasi, pada Minggu, 16 Januari 2022.
Hadir dalam musyawarah unit kerja VII antara lain pengurus PUK, anggota PUK SPL FSPMI PT. Daelim Indonesia, Perangkat Pimpinan Cabang, pengurus forum FKJ FSPMI Jababeka, perwakilan menajemen PT. Daelim Indonesia dan tamu undangan dari PUK sekitar Jababeka. Tak kurang dari 150 orang peserta dan tamu undangan yang hadir dalam acara kali ini.
Musnik ini mengambil tema ‘Satukan Perbedaan, Satukan Pikiran, Satukan Perdebatan dan Wujudkan Kekompakan.’
Ganang selaku Sekretaris PC SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi dalam kesempatan sambutan berpesan agar perbedaan dijadikan kekuatan untuk berjuang bersama, terlebih di PUK Daelim sangat tajam dalam menyikapi perbedaan sehingga seringkali terjadi sekat-sekat, kelompok- kelompok yang berpotensi dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Saat inilah momentum untuk menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk mencapai kesejahteraan bersama,” ungkap Ganang.
Sementara untuk pelantikan sendiri dilakukan langsung oleh Sarino, S.H., M.H. selaku ketua PC SPL FSPMI Bekasi. Usai pelantikan ia berpesan bahwa menjadi pengurus saat ini sangatlah berat, hanya dengan kekompakan dan kesolidan bisa melalui masa ini dengan baik.
“Omnibus Law salah satu yang menjadi kewajiban kita untuk melawan agar jangan sampai diberlakukan. FSPMI sudah melakukan beberapa upaya baik lobi-lobi maupun upaya hukum dan Alhamdulillah ada secercah harapan walaupun belum maksimal,” kata Sarino.
Lebih lanjut Sarino mengatakan bahwa hukum hanya bisa dilawan dengan hukum.
“Hukum hanya bisa dilawan dengan hukum itu sendiri, tapi kalaupun tidak berhasil juga aksi massa atau huru-hara perlu kita lakukan,” pungkasnya.
Acara musnik diakhiri dengan ramah tamah peserta dan tamu undangan sehingga nampak keakraban di antara semua yang hadir. (Yanto)
