Pasuruan, KPonline – Muscab atau Musyawarah Cabang SPAMK-FSPMI Kab. Pasuruan merupakan forum tertinggi organisasi ditingkat cabang sekaligus agenda rutin 5 tahunan yang bertujuan untuk memilih dan menetapkan kepengurusan baru periode berikutnya.
Dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat SPAMK, H. Furqon, S.H., Ketua Bidang K3 PP SPAMK, Asda Marwan, Ketua DPW FSPMI Jawa Timur, H. Jazuli, S.H., Ketua KC FSPMI Pasuruan Raya, Satya Agung, S.T., dan Ketua PC SPAMK-FSPMI Memed Hermanto.
Turut hadir juga Ketua dan Sekretaris PC SPAMK-FSPMI Kab. Mojokerto, Pengurus PUK JAI, PUK ISEKI, PUK NPR, PUK FCI, PUK IST, dan PUK MII.
Bertempat di Rumah Makan Kurnia, Jl.Jend. A.Yani No. 49-51, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Ahad (6/8/2023) pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Bung Udin, Saya selalu Ketua Panitia Muscab mengucapkan terima kasih banyak telah menghadiri acara hari ini.
“Mudah-mudahan acara hari ini dapat berjalan dengan lancar, dapat menghasilkan keputusan yang baik, dan memunculkan kepengurusan yang ideal untuk periode 2023-2028” Ucapnya.
Ia juga berkata, terakhir saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kekurang baik dalam hal jamuan, penyambutan, dan lain sebagainya.
Ketua PC SPAMK-FSPMI Kab. Pasuruan menyampaikan permohonan maaf karena hadir terlambat karena harus mengantarkan anak ke pondok pesantren dahulu.
“Tadi juga dari Perwakilan Disnaker Kab. Pasuruan mengabari bahwasannya ada urusan mendadak sehingga tidak dapat hadir pada acara Muscab kali ini, tetapi beliau menyampaikan selamat melaksanakan Muscab, semoga berjalan sukses dan lancar” Tutur Pria yang dijagokan menjadi Bacaleg Partai Buruh Dapil 1 DPRD Kab. Pasuruan.
“Ini adalah Muscab SPAMK Kab. Pasuruan yang ketiga, waktu itu awalnya baru 2 PUK. Selama 10 tahun atau 2 periode ini tentunya pasang surut dalam semangat berorganisasi itu ada, tetapi kami terus menjalin komunikasi yang baik dengan PUK-PUK yang menjadi anggota SPAMK”
Jika melihat kondisi perburuhan saat ini, baik Nasional ataupun kita di daerah begitu berat dengan lahirnya UU Cipta Kerja yang sangat menyengsarakan kaum buruh.
Memed juga menambahkan “Solusinya kita harus kompak, bersatu bergandengan tangan agar saling menguatkan. Kita harus menyatukan tekad kita, dan mengkonsolidasikan anggota kita untuk menyamakan visi misi organisasi”.
“Saat ini alhamdulillah kita sudah punya kendaraan politik sendiri yaitu Partai Buruh, apalagi tahun ini sudah memasuki tahun politik. Sudah saatnya kita berjuang melalui jalur politik dengan memilih kawan kita agar bisa duduk di DPRD Kab. Pasuruan. Siap ya?” Tanya Memed.
“Ayo kita bulatkan tekad kita, ajak keluarga kita, saudara kita, teman kita, sahabat kita, tetangga kita, agar sama-sama memenangkan Partai Buruh” Tutupnya.
Ketua KC FSPMI Pasuruan Raya, saya masih ingat dahulu PC SPAMK-FSPMI Kab. Pasuruan dibentuk di sekretariat PUK JAI hanya ada 2 PUK yaitu JAI dan NPR.
“Kita tidak bisa memungkiri bahwasannya SPAMK ini unggul dalam hal SDM sehingga tidak jarang kita yang membantu permasalahan PUK dari PC lainnya, dan itu tidak masalah bagi kita karena masih bagian FSPMI” Ungkapnya.
Satya Agung menjelaskan, “Saat ini perjuangan kita sangat berat kawan-kawan, dengan lahirnya UU nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja. PHK begitu mudah sehingga terjadi dimana-mana”.
“Walaupun kita di SPAMK Kab. Pasuruan minim masalah tetapi kita jangan terlena kita harus tetap jaga kekompakan, kebersamaan, dan kesolidan dalam menjalankan organisasi yang kita cintai ini” Tuturnya.
Ketua DPW FSPMI Jawa Timur, H. Jazuli, S.H., menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas undangan acara Muscab SPAMK yang ketiga ini.
Ia bercerita panjang sejarah FSPMI Pasuruan Raya hingga kondisi terkini ketenagakerjaan yang begitu memberatkan kita kaum buruh.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat SPAMK, H. Furqon, S.H. yang bercerita tentang organisasi FSPMI sekaligus memberikan motivasi kepada pengurus PC maupun PUK agar tetap semangat dalam menjalankan amanah.
Seperti yang sudah dijadwalkan, Ketua Umum membuka acara Muscab SPAMK-FSPMI Kab. Pasuruan dengan bacaan basmalah disertai mengetok palu tanda kegiatan resmi dibuka.
(Dede Faisal RA)
