Mojokerto, KPonline – Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si melepas ribuan massa FSPMI Mojokerto yang hendak memeriahkan peringatan Hari Buruh di depan kawasan Ngoro Industri Persada Ngoro Mojokerto (14/05/2022).
Secara singkat Bupati berpesan agar seluruh massa aksi senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan peraturan lalu lintas serta tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Menurut Bupati, aspirasi buruh atau masyarakat patut disuarakan selagi sesuai dengan ketentuan dan kewenangannya.
Sekitar 3500 buruh Mojokerto yang berkumpul itu, datang dari berbagai perusahaan yang ada di Mojokerto dengan berbagai moda transportasi. Mereka berangkat ke Surabaya untuk merayakan peringatan Hari Buruh yang dipusatkan di kantor DPRD Provinsi Jawa Timur.
Menurut Konsulat Cabang FSPMI Mojokerto, Ardian Safendra. Berbagai tuntutan diusung buruh dalam peringatan Hari Buruh kali ini. Selain soal upah, Jaminan Sosial dan kesejahteraan masyarakat. Buruh juga berencana membentuk partai politik, sebagai bentuk upaya merubah nasib dan arah kebijakan yang selama ini dirasa tidak berpihak pada masyarakat.
“Hari ini, partai politik tidak mampu mengakomodir aspirasi masyarakat dan sangat tidak berpihak pada rakyat. Untuk itu, buruh akan membangun partai politik sendiri sebagai jawaban atas kegelisahan dan kesemrawutan di masyarakat.” Ujar Ardian.
Pukul 10.15 WIB, massa diberangkatkan melalui jalur Mojosari – Krian – Sepanjang dan sampai ke Surabaya. Ratusan aparat kepolisian dan TNI terlihat berjaga di sepanjang rute perjalanan. Diperkirakan 20.000 massa akan tiba di Surabaya untuk memeriahkan peringatan Hari Buruh yang telah disediakan panggung di depan DPRD Provinsi Jawa Timur jl. Indrapura No. 1 Surabaya.
Kontributor Mojokerto
Rosania
