Menuntut dipekerjakan kembali Pengurus Serikat Pekerja yang di PHK sepihak, Buruh PT. Philips Industries Batam melaksanakan Hak Mogok Kerja

Batam-KPOnline, Rabu 3 Juni 2015 Hari pertama anggota SPEE FSPMI PT. Philips Industries Batam melaksanakan Hak Mogok kerja di perusahaannya.
Aksi mogok kerja pertama kali ini dilakukan setelah beberapa kali mengalami gagalnya perundingan antara pihak Serikat Pekerja dengan Management perusahaan PT. Philips Industries Batam terkait tindakan PHK sepihak terhadap puluhan anggota serikat pekerja yang tergabung dalam SPEE FSPMI PT. Philips Industries Batam maupun belasan pengurusnya.

Buruh PT Philip melaksanakan ibadah sholat di halaman karena tidak diperbolehkan sholat di Masjid Perusahaan
Buruh PT Philip melaksanakan ibadah sholat di halaman karena tidak diperbolehkan sholat di Masjid Perusahaan

Hari pertama karyawan yang melaksanakan Hak Mogoknya mendapatkan intimidasi dari pihak perusahaan, diantaranya dengan didatangkannya puluhan anggota LSM / Ormas maupun Aparat keamanan yang jumlahnya sangat berlebihan. Tidak cukup disitu saja, karyawan yang sedang melakukan aksi mogok kerja juga mendapatkan tindakan diskriminasi berupa pelarangan untuk menggunakan fasilitas perusahaan berupa pelarangan memakai Mushola, Toilet dan fasilitas air minum oleh pihak Perusahan.

Bacaan Lainnya

Gustian selaku Sekretaris PUK PT. Philips Industries Batam kepada kontributor TIM Media FSPMI kota Batam menuturkan bahwa pihak karyawan yang sedang melakukan mogok kerja juga mendapatkan tindakan diskriminasi lainnya, seperti tidak diberikan Hak makan siang, dilarang masuk ke area perusahaan dan dugaan intimidasi dari oknum pengawas Disnaker Kota Batam yang sedang ditugaskan perusahaan tersebut saat aksi mogok kerja berlangsung.
Gustian kembali menyayangkan sikap pengawas Disnaker yang terkesan lemah dalam memberikan statement yang benar kepada karyawan yang sedang mogok kerja tersebut pungkasnya.

Saat berita ini diturunkan aksi mogok kerja masih berjalan sedikit tegang karena ada pemaksaan pengusiran karyawan yang berada di area perusahan oleh pihak keamanan Kawasan Panbil Industrial Estate – Batam (Tim Media FSPMI Batam – Eksan Hartanto / Darmo Juwono).

Pos terkait