Bekasi, Kponline – Panitia Pemilihan Presiden, Majelis Nasional dan Ketua Umum (P3MNKU) telah mengumumkan Calon Tetap Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PPEE FSPMI) pada tanggal 15 Januari 2021 melalui Surat Pengumuman nomor: 004/pengumuman/P3MNKU/2021.
Dalam pengumuman tersebut ditetapkan dua calon ketua umum PPEE FSPMI yang lolos verifikasi yaitu Slamet Riyadi dan Abdul Bais. Selanjutnya teknis pemilihan akan di gelar tanggal 22-23 Februari secara virtual.
Berikut adalah profile salah satu calon ketua umum PPEE yang di wawancarai hari ini:
ABDUL BAIS kini berkarier di PIMPINAN CABANG SERIKAT PEKERJA ELEKTRONIK ELEKTRIK FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA (PC SPEE FSPMI) sebagai Ketua PC SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi. Pria berusia 46 tahun ini optimis dirinya sebagai representasi kaum muda dapat menduduki kursi pimpinan. Ide tersebut terinspirasi mengingat bekasi yang selalu menjadi barometer pergerakan buruh & mendapat dukungan jumlah anggota lebih dari 50 % dari jumlah seluruh wilayah anggota FSPMI.
Peran aktif dia pernah menjabat sebagai Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi periode 2017 – 2019 dan Ketua PUK SPEE FSPMI PT. Indonesia Epson Industri sampai saat ini. Sebelum meniti karir di dunia Serikat Pekerja,ia pernah menjabat sebagai Engineer di PT.Indonesia Epson Induatry.
Bersama kawan-kawan pengurus PUK PT.IEI dia berhasil merubah status pekerja kontrak menjadi pekerja tetap sejumlah 1200 orang. Perjuangan
di internal PUK tetap terus berlanjut dengan pencapaian terukur yang berdampak dengan peningkatan jumlah keanggotaan,tercatat total anggota PUK di PT.IEI saat ini berjumlah 10.700 orang.
Menurut Bagus Wirawan salah satu Pengurus PUK PT.IEI, sosok Abdul Bais adalah tipe Pemimpin yang ideal karena masih aktif bekerja sampai saat ini,artinya dia memiliki akar rumput yang kuat dan jelas.Paham situasi aktual dan terkini di lapangan baik internal perusahaan dan diluar perusahaan.
” Dan dia mempunyai ikatan emosional dengan anggota bahkan proses rekrutmen pekerja untuk menjadi anggota dia mempunyai strategi khusus. Selai itu dia memiliki track record dan pencapaian yang jelas, ga ngada-ngada dan bisa dibuktikan. Yang jelas pengurus serikat pekerja bukanlah Profesi tetapi Pejuang Kesejahteraan Buruh dan Keluarganya”, ungkap Sekretaris PUK PT.IEI periode 2014-2018 ini.
Dalam dunia akademik, Abdul Bais mengenyam pendidikan sarjana di Politeknik Universitas Indonesia pada tahun 1996. Selanjutnya, gelar sarjana ekonomi ia peroleh dari STIE Budi Bhakti tahun 2018.
Pria yang akrab di panggil Pa Haji ini mengaku akan membenahi manajemen keorganisasian serikat pekerja jika lolos dan menjadi Ketua Umum mendatang. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pendekatan-pendekatan yang dilakukan secara institusional melalui mekanisme koordinasi.
