Batam, KPonline – Pendidikan jurnalistik PC SPEE FSPMI Batam memasuki hari terakhir, di hari ini para peserta mempresentasikan tugas yang diberikan antara lain menulis artikel, membuat video, dan sebuah meme ajakan berserikat yang dibuat secara kelompok. Golden View Hotel, Bengkong, Batam. Minggu, (28/08/2022).
Kahar S Cahyono, pemateri dalam pendidikan ini memberikan masukan dan koreksi setiap hasil karya dari tim peserta. Setelah semua selesai, agenda berlanjut dengan sosialisasi Gerakan Sosial Politik (GASPOL).
FSPMI telah memutuskan untuk mempertajam strategi perjuangannya dari K-L-A (Konsep – Lobi – Aksi) menjadi K-L-A-P (Konsep – Lobi – Aksi – Politik) khususnya strategi politik, untuk merealisasikan strategi perjuangan baru tersebut maka FSPMI memutuskan untuk membentuk pilar yang bernama Gerakan Sosial Politik (GASPOL).
Gaspol sebagai pilar organisasi FSPMI berkewajiban memberikan pemahaman dan politik kepada anggota FSPMI, karena sadar atau tidak semua regulasi berawal dari politik. Selain itu, Gaspol juga akan selalu masuk untuk sosialisasi dalam setiap agenda organisasi sesuai kesepakatan dari DPP FSPMI.
“Fungsi dan peran dari Gaspol diantaranya pelatihan dan pendidikan politik bagi seluruh anggota FSPMI, kajian dan analisis setiap kebijakan publik dan politik dari penyelenggara negara.” Kata Djafri Rajab, Ketua Gaspol FSPMI Kepri.
“Selain itu, Gaspol juga berperan untuk melatih dan mendidik kader-kader terbaik FSPMI untuk diusulkan ke DPP dan MN FSPMI dalam menduduki jabatan-jabatan yang strategis di Yudikatif, Eksekutif, dan Legislatif.” Sambungnya
Kemudian, Djafri juga menyampaikan kepada peserta jurnalistik untuk aktif menyuarakan setiap isu perjuangan serikat buruh ataupun Partai Buruh melalui tulisan-tulisan baik di media sosial maupun di Koran Perdjoeangan.
Sosialisasi Gaspol ini merupakan kegiatan puncak atau akhir dari agenda pendidikan jurnalistik PC SPEE FSPMI Batam.
