Mojokerto, KPonline – Peringatan Hari Buruh (Mayday) tahun 2023 berlangsung semarak dengan hadirnya secara langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Acara peringatan di pusatkan di Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya.
Pemprov Jatim sengaja mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut ribuan massa aksi yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Di dalam kantor pemprov disediakan berbagai jamuan untuk pimpinan organisasi dan lembaga yang mengikuti undangan. Sedangkan diluar kantor disediakan nasi tumpeng, nasi kotak dan kue ulang tahun yang kemudian dibagikan ke peserta aksi.
Pada saat pemotongan tumpeng, Ketua DPW FSPMI sekaligus Ketua Exco Partai Buruh Jawa Timur H. Jazuli, berkesempatan menerima langsung potongan pertama dari Gubernur yang kemudian diiringi riuh rendah tepuk tangan peserta aksi.
Jazuli menegaskan, bahwa peringatan hari buruh adalah penegasan dari klas pekerja sebagai pemegang kedaulatan. Buruh berhak memperjuangkan dan menentukan nasibnya sendiri.
Namun meriahnya acara peringatan Mayday bagi pekerja buruh di Jawa Timur, tidak akan bermakna tanpa adanya hasil kebijakan atau perbaikan kesejahteraan mereka. Pemprov Jatim memahami hal itu dan mengabulkan tuntutan mereka di hari buruh.
Inilah poin hasil Mayday yang disepakati oleh Gubernur Khofifah dan dibacakan oleh Apin Sirait selaku Sekjen Gasper (Gabungan Serikat Pekerja Serikat Buruh Jawa Timur).
1. Meminta Gubernur membuat surat rekomendasi ke Presiden untuk melakukan perubahan pada ketentuan UU No. 6 tahun 2022 tentang Cipta Kerja khususnya mengenai kesejahteraan buruh.
2. Meminta kepada DPRD Jawa Timur untuk melanjutkan kembali proses pembentukan peraturan daerah tentang Jaminan Pesangon.
3. Gubernur akan mengkordinasikan dengan Pemkab/Pemkot untuk pembiayaan Jaminan Kesehatan bagi masyarakat miskin khususnya buruh yang mengalami proses pemutusan hubungan kerja.
4. Meminta kepada Ibu Gubernur untuk memerintahkan Kadisnaker Provinsi Jawa Timur melakukan penegakan hukum pada pengusaha yang tidak mengikutsertakan pekerjanya di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
5. Meminta kepada Ibu Gubernur untuk memerintahkan kepada Kadisnaker Provinsi Jawa Timur untuk menyelesaikan permasalaham hubungan industrial Ketenagakerjaan yang telah diketahui oleh publik di Jawa Timur.
6. Meminta kepada Ibu Gubernur untuk memerintahkan kepada Kadisnaker Provinsi Jawa Timur untuk mengevaluasi kinerja pengawas ketenagakerjaan di Jawa Timur.
7. Meminta kepada Ibu Gubernur segera mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan kepada Presiden RI untuk tidak merevisi Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012, rencana pemerintah melalui Menteri Kesehatan tentang rokok dan hasil tembakau yang disamakan dengan narkoba.
Setelah dibacakan, Gubernur Khofifah yang disampingnya mengamini sambil mengangguk dan diiringi teriakan serta gegap gempita tepuk tangan peserta aksi.
Tepat pukul 15.20 WIB, ribuan peserta massa aksi peringatan Mayday membubarkan diri dan dikawal kepolisian menuju ke daerah masing-masing.
