Jakarta, KPonline – Sejak ditabuhnya genderang akan adanya penerimaan CPNS oleh pemerintah yang kurang memberikan penghargaan dan keadilan bagi tenaga honorer yang telah mengabdikan dirinya lebih dari 10 tahun, gelombang protes dari berbagai daerah kabupaten /kota di Jawa Timur dan gelombang keprihatinan yang dikemas berbagai cara dilakukan oleh honorer.
Berbagai kegiatan seperti audiensi ke penguasa daerah dan ke wakil rakyat, doa bersama, aksi unjuk rasa sampai mogok pun dilakukan.
Semua itu untuk mengetuk hati penguasa negeri ini yang sudah menjanjikan pada tahun 2015 akan mengangkat honorer menjadi PNS. Tetapi sampai saat ini belum clear.
Maka saya Mashuri sebagai pengurus PGRI Jawa Timur yang juga aktivis pergerakan senantiasa siap mengawal dan memperjuangkan aspirasi kawan kawan. (Mashuri)
