Maraknya Bersepeda, Sarana di Kota Medan Belum Memadai

Medan, KPonline – Ditengah pandemi covid19, masyarakat menemukan kebiasaan baru. Berolaraga sepeda kini menjadi trend baru bagi masyarakat yang berada di sekitaran Kota Medan.

Tetapi semakin menjamurnya pecinta sepeda ditanah air khususnya di Kota Medan, Sumatera Utara tergolong tidak teratur karena belum di barengi dengan standarisasi bersepeda dan sarana.

Bacaan Lainnya

Pecinta sepeda atau biasa di sebut dengan goweser sering terlihat memadati jalanan inti di Kota Medan jika di hari weekend. Tidak sedikit juga para goweser yang belum mematuhi dan mungkin tidak mengetahui peraturan berkendara menggunakan sepeda di jalan kota, sehingga dapat menganggu lalu lintas.

Seperti yang telah sunter di beritakan di media cetak, online maupun layar kaca, hal ini juga sering kali dapat menyebabkan kecelakaan antar sesama penguna jalan.

Belakangan, isu penarikan pajak untuk sepeda dari Pemerintah mulai terdengar. Alhasil para penikmat gowes pun melontarkan berbagai macam tanggapan terkait isu tersebut. Tentu pro dan kontra pun terjadi. Tetapi setelah dikonfirmasi oleh awak media, dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menegaskan, bahwa pihaknya tidak berbicara mengenai ide atau usulan pajak sepeda.

“Para pemilik sepeda tidak akan dikenakan pajak saat gowes atau berkendara menggunakan sepeda.”

Budi mengemukakan, hanya memberikan penilaian bahwa penggunaan sepeda perlu diatur mengingat kegiatan bersepeda semakin marak di tengah pandemi Covid-19.

Pengaturan dimaksud, dia menuturkan menyangkut aspek keselamatan.

Lalu bagaimana dengan kota medan?….

Minimnya sarana jalur sepeda membuat para goweser tidak ada pilihan lain selain melintasi jalanan inti kota medan. Mereka menilai pemko belum memperhatikan hal tersebut.

Seperti dihari libur terlihat pada rekaman CCTV Kota Medan para goweser memadati sekitaran lapangan merdeka Medan. Tidak sedikit juga dari mereka yang menghiraukan protokol kesehatan yang dihimbau oleh pihak pemko Medan untuk tidak berkerumum/berkumpul dengan skala yang besar.

Sepertinya Pemko Medan harus cepat tanggap dalam menyikapi trend di tengah pandemi zaman sekarang. Mereka berharap pihak Pemko segera menyediakan jalur lintas untuk para goweser. Hal ini di utarakan agar dapat menjaga keselamatan mereka dalam menjalankan hoby-nya. Bukan hanya untuk para pesepeda melainkan untuk semua kendaraan yang hari ini masih bercampur dalam satu badan jalan.

Selain itu, memberikan arahan protokol kesehatan secara terus- menerus juga merupakan hal penting guna tetap mencegah atau memutus rantai penyebaran virus covid 19 di tengah maraknya olaraga bersepeda yang kian ramai ini. (Zamroni Hidayat)

Pos terkait