Deli Serdang, KPonline – Ratusan buruh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) melakukan aksi long march menuju kantor DPRD Deli Serdang, Senin (25/7). Dengan membentang sepanduk putih berukuran 4 meter dengan tulisan tinta merah bertuliskan “Haram Belanja di Tempat Penindasan – Boikot Alfamart” para buruh memulai aksi jalan kakinya menuju Kantor DPRD Deli Serdang yang berjarak kurang lebih 10 Km dari lokasi perusahaan depo center penyuplai dagangan ke mini market Alfamart, tempat para buruh bekerja.
Sepanjang perjalanan, para buruh berorasi sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Dalam orasinya para buruh menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap puluhan rekan mereka.
“Kembalikan bekerja seluruh buruh yang di PHK. Karena PHK yang di lakukan oleh Alfamart menyalahi aturan undang undang ketenagakerjaan,” teriak Ramadhan Ketua Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK FSPMI) PT. SAT di hadapan ratusan buruh yang sedang long march.
Tidak hanya itu, para buruh juga menyampaikan kebijakan perusahaan yang memberlakukan pemotongan upah buruh dalam bentuk denda barang hilang. Menurutnya, selama mereka bekerja bertahun-tahun di Alfamart kerap di potong upahnya tiap bulan alasan hilang barang. Padahal, kata mereka, tidak pernah merasa menghilangkan barang milik perusahaan. Pun bukan mereka yang mengambil barang tersebut.
“Potongan denda barang hilang tiap bulan rata – rata 200 ribu – 300 ribu. Bahkan teman kami yang di PHK demalam di potong upahnya sampai 1 juta lebih. Ini sangat tidak manusiawi,” beber Ramadhan.
Para buruh juga mengecam kinerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Deliserdang yang di anggap buruh mandul, bahkan para buruh menuding Disnaker main mata dengan PT.SAT. Tudingan ini bukan tanpa alasan, menurut mereka buruh sudah melakukan aksi mogok kerja selama 5 hari di depan perusahaan. Akan tetapi kata mereka, tidak satu orangpun pihak Disnaker yang datang ke perusahaan untuk menyelesaikan permasalahaan para buruh SAT.
“Disnaker Deli Serdang Mandul, Disnaker di duga takut atau main mata sama perusahaan, sudah berhari hari kami mogok kerja , akan tetapi tak satupun disnaker hadir ke perusahaan. Maka kami akan datangi DPRD Deli Serdang untuk menuntut keadilan” ketus ramadhan lagi.
Aksi jalan kaki para buruh ini mendapat kawalan ketat puluhan pihak Kepolisian dari Polres Deli Serdang. Sepanjang jalan para buruh orasi dan meneriakan yel yel boikot alfamart. Tampak pula sepanjang ruas jalan yang di lalui para buruh terjadi kemacetan lalu lintas, tepatnya sepanjang jalan lintas sumatera (Jalinsum) Tanjung Morawa – Lubuk Pakam yang merupakan jalan alteri utama menuju kantor DPRD Kabupaten Deli Serdang itu. (*)
Berita Terkait:
Dikata-katai Monyet – Tangis Histeris – Boikot Belanja di Alfamart
Tolak PHK Sepihak, FSPMI Sumut Serukan Boikot Belanja di Alfamart
Long March 16 Km Menuju Kantor DPRD Deli Serdang, Ratusan Buruh Serukan Boikot Alfamart
