Cianjur, KPonline – Berdasarkan informasi dari para relawan kemanusiaan yang ditemui oleh rombongan Relawan Kemanusiaan Bogor, bahwa untuk penyerahan bantuan logistik dan donasi secara langsung untuk para korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, relatif sulit di beberapa titik.
Kondisi alam dan akses jalan menuju tenda-tenda pengungsian masih sulit untuk ditembus di beberapa wilayah.
Seperti yang dituturkan oleh Otto, salah seorang buruh PT. Nittoh Presisi Indonesia, yang dimana kampung halamannya mengalami dampak kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022.
“Kami di Kampung Warung Batu, Desa Mekarsari, Kecamatan Kota Cianjur, mengalami kerusakan yang cukup berat, dampak dari gempa kemarin. Sehingga, para relawan dan donatur sangat sulit untuk mendatangi wilayah di kampung kami. Akses pun hingga saat ini, hanya bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua jenis trail atau kendaraan bermotor roda empat jenis hardtop atau berjenis offroad,” ungkap Otto kepada Media Perdjoeangan.
Penyerahan bantuan logistik dan donasi, dengan terpaksa dilakukan dipinggir jalan masuk ke wilayah yang terdampak cukup parah tersebut.
“Semoga sedikit bantuan yang diberikan ini, dapat meringankan beban berat yang sedang dirasakan oleh warga masyarakat Cianjur,” ujar Lutfi, salah seorang anggota PUK SPEE-FSPMI PT. Nittoh Presisi Indonesia yang mewakili penyerahan bantuan logistik dan donasi tersebut.
“Mewakili warga masyarakat Kampung Warung Batu, saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan perhatian dari kawan-kawan buruh Bogor, atas musibah yang menimpa warga masyarakat Cianjur,” pungkas Otto.
Hingga Minggu pagi, 27 November 2022 pukul 02.09 WIB, seluruh rombongan Relawan Kemanusiaan Bogor, beristirahat di salah satu rumah kerabat dari Relawan Kemanusiaan Bogor.
Selain beristirahat, rombongan Relawan Kemanusiaan Bogor, juga berkoordinasi dengan aparat desa, terkait teknis pelaksanaan penyerahan bantuan logistik dan donasi pada esok pagi. (RDW)
