Bekasi, KPonline – Bertempat di ruang meeting PT. Marsol Abadi Indonesia yang beralamat di kawasan industri EJIP plot 9 H, Sukaresmi, Cikarang Selatan, LKS Bipartit yang dihadiri seluruh anggota melaksanakan rapat perdana, Jumat (27/01/2023).
Hadir dalam rapat di antaranya Ketua LKS Bipartit Rogers Purba, Fauzan Yali, Yuswinarni, Ading Suherman, Marjulis dari pihak perusahaan. Sementara pihak serikat pekerja SPL FSPMI di antaranya Yanto, Budi Lahmudi, S.H., Sidik Mulyadi, Sehana Sugeng Hariyadi, dan Pepi Likpiandi.
Di awal rapat ketua Lembaga kerjasama
LKS Bipartit PT. Marsol Abadi Indonesia Rogers Purba menyampaikan LKS Bipartit merupakan salah satu sarana komunikasi dan konsultasi antara pengusaha dan perwakilan pekerja untuk mewujudkan hubungan kerja yang sehat dan produktif.
Lebih lanjut Rogers Purba mengingatkan bahwa pembentukan LKS Bipartit telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 32 Tahun 2008.
“LKS Bipartit bukan merupakan lembaga perundingan atau pengambil keputusan, maka kewenangannya hanya sebatas memberikan masukan dan rekomendasi terhadap kondisi perusahaan agar usaha tetap berjalan dan kesejahteraan pekerjanya juga terpenuhi,” ungkapnya.
Belum banyak yang dibahas dalam pertemuan kali ini, hanya beberapa prolog terkait catering, safety, ISO dan perundingan upah 2023.
Disepakati bersama pertemuan rutin setiap bulan Lembaga Kerjasama Bipartit ini dijadwalkan pada Minggu ke empat hari Kamis jam 13.30 WIB sampai dengan selesai.
Keberadaan Lembaga Kerjasama Bipartit PT. Marsol Abadi Indonesia – PT. Taiyo Marsol Indonesia diharapkan bisa melahirkan rekomendasi – rekomendasi terbaik untuk kelangsungan usaha dan kesejahteraan pekerja. (Yanto)
