Bekasi, KPonline – Ketua PC SPL FSPMI Kab/Kota Bekasi Sarino, SH., MH. bersama dengan Wakil Ketua V PC SPL FSPMI Kab/Kota Bekasi Nimpuno pada Selasa (9/8/2022) melakukan kunjungan kerja ke PT. Sohou Kikaku Indonesia.
Perusahaan ini dahulunya adalah bernama PT. Taiyo Toshin Indonesia, yang berlokasi di Kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kab.Bekasi.
Sarino menyampaikan bahwa kunjungan kerja hari ini merupakan kunjungan kerja PUK ke 22 artinya sudah 21 PUK dikunjungi dalam 2 bulan terakhir yang dilakukan oleh PC Logam Bekasi.
Dalam kesempatan ini Sarino meminta agar Mundarto selaku Ketua PUK SPL FSPMI PT. Sohou Kikaku Indonesia bisa aktif kembali setelah sebelumnya sempat dikirim ke Cirebon selama beberapa tahun, karena sebelum berada di Cirebon, Mundarto merupakan Biro Advokasi PC.
Dalam kunjungan kerja dan pertemuan dengan Abdul Choir yang juga HRD PT. Sohou Kikaku Indonesia, terlihat bahwa PUK ini memiliki hubungan industrial yang harmonis ditambah PKB tanpa PP 35. Hal tersebut termasuk pencapaian luar biasa, ditambah dengan BPJS dan K3 yang diberikan berjalan dengan baik pula.
Abdul Choir menyambut dengan baik kunjungan kerja ini, karena selain bisa silaturahim juga bisa mengenal dengan baik Ketua PC yang sebelumnya hanya bisa mengenal melalui undangan ataupun instruksi organisasi yang masuk ke perusahaan untuk dispensasi anggota.
Abdul Choir pun menyampaikan bahwa dirinya yang sering mendorong PUK untuk terus belajar dan aktif di organisasi, yang artinya dispensasi yang diberikan perusahaan sangat mudah.
Selain ke PUK Sohou Sarino secara spontan melalui telpin ke Yayat Supriyatna selaku Ketua PUK SPL FSPMI PT. Sumitomo Electric Wintec Indonesia (SEWI) yang juga sebagai Wakil Sekretaris Bidang II PC SPL FSPMI Kab./Kota Bekasi dan pengurus forum MM2100 bertanya apakah bisa secara dadakan melakukan kunjungan kerjanya ke PT. SEWI , dan pada akhirnya tidak hanya bertemu dengan pengurus PUK saja namun ternyata bisa menemui HRD PT. SEWI Imam Haryono.
Dalam kunjungan ini Sarino menyampaikan bahwa hal tersebut membuktikan bahwa hubungan industrial yang ada di PUK SEWI tersebut sangat baik dan harmonis seperti diibaratkan dengan hubungan suami istri dan bukan sebagai bapak dan anak.
Tak berbeda jauh dengan Abdul Chroir, selain mudahnya dispensasi Imam Haryono pun mengharapkan adanya peningkatan pendidikan yang diberikan serikat kepada anggotanya agar lebih maju. (Wiwik)
