Kiprah Gerakan Buruh FSPMI di Purwakarta

Kiprah Gerakan Buruh FSPMI di Purwakarta

Purwakarta, KPonline-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Purwakarta telah memainkan peran signifikan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja/buruh di wilayah tersebut.

Dan perlu diketahui bahwa FSPMI Purwakarta saat ini di nahkodai oleh Fuad BM, dengan Sekretaris Ade Supyani yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. Sumi Indo Wiring System. Sedangkan di posisi bendahara adalah Suryadi Gurning.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Garda Metal FSPMI saat ini pun berasal dari FSPMI Purwakarta, yakni Supriyadi Piyong (Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia).

Berikut adalah beberapa momen penting yang menggambarkan kiprah FSPMI Purwakarta dari masa ke masa:

#Peran dalam Penetapan Upah Minimum

Sejak tahun 2012, FSPMI Purwakarta aktif berpartisipasi dalam Dewan Pengupahan Kabupaten Purwakarta. Keterlibatan ini berkontribusi pada kenaikan signifikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Purwakarta, seperti yang terlihat pada periode 2010 hingga 2014:

2010: Rp 1.015.000

2011: Rp 1.166.000

2012: Rp 1.244.560

2013: Rp 1.639.167

2014: Rp 2.100.000

Kenaikan ini mencerminkan upaya FSPMI dalam memperjuangkan upah layak bagi pekerja/buruh di Purwakarta.

Kemudian, pada 15 November 2023, FSPMI Purwakarta mengadakan audiensi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha. Pertemuan ini bertujuan menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan pekerja/buruh dan memperkuat sinergi antara FSPMI dan pemerintah daerah dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya, pada Juli 2024, Pimpinan Cabang Automotif Mesin dan Komponen FSPMI Purwakarta yakni Wahyu Hidayat beserta jajarannya mengadakan audiensi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Pertemuan ini membahas program-program BPJS Ketenagakerjaan, khususnya terkait Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), guna memastikan perlindungan optimal bagi pekerja di Purwakarta.

Dan disetiap penghujung tahun, FSPMI Purwakarta secara rutin menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi pekerja. Pada 25 November 2024, mereka melakukan aksi terkait Upah Minimum Sektoral Kabupaten Tahun 2025, yang diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta. Aksi ini mencerminkan komitmen FSPMI dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di Purwakarta.

Selain fokus pada isu perburuhan, FSPMI Purwakarta juga aktif dalam kegiatan sosial. Mereka terlibat dalam santunan anak yatim di Desa Cigelam, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dan memperkuat hubungan dengan komunitas lokal.

Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif tersebut, FSPMI Purwakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja/buruh, serta berperan aktif dalam pembangunan sosial di Kabupaten Purwakarta.

Foto: Fajar Setiady, Kabiro Media Perdjoeangan Daerah Purwakarta

Pos terkait