Tangerang, KPonline – Ungkapan “seni adalah bahasa” itu memang benar adanya. Karena dalam seni, banyak falsafah kehidupan yang terkandung di dalamnya. Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik. Melembutkan hati dan semakin peduli dengan sesama.
Berawal dari kegiatan mengisi waktu luang di sela-sela kegiatan serikat pekerja, sekelompok pekerja di Tangerang ini belajar tari topeng ireng.
Selain mengisi waktu luang, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjaga kekompakan anggota. Apalagi para personil adalah para pekerja, yang berasal dari perusahaan berbeda.
Hingga akhirnya, untuk untuk menampilkan hiburan yang baru, kreasi seni ini dipentaskan saat perayaan ulang tahun FSPMI di Tangerang.
Salah satu kreasi seni yang coba terus di dalami adalah Seni Tari Topeng Ireng, yang merupakan kesenian asli yang berasal dari daerah Magelang, Jawa tengah.
Ternyata kesenian daerah ini memang digandrungi oleh anggota Garda Metal Tangerang Raya. Karna mampu melatih kekompakan,
dan bisa dijadikan sebagai alat untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota serta pencinta seni. Disamping sebagai wujud keperdulian buruh terhadap kelestarian seni budaya, serta turut berkontribusi dalam melestarikan seni budaya bangsa.
Terhitung beberapa kali, kreasi seni topeng ireng yang di bawakan oleh anggota Garda Metal Tangerang Raya ini dipentaskan di beberapa kegiatan pekerja/buruh, salah satunya pada acara MUSDA II Garda Metal Tangerang Raya, Minggu (30/7/2017).
Kelompok-kelompok seni seperti ini harus terus dikembangkan, terutama di kalangan pekerja/buruh. Semoga makin berkembang dan membuat semakin semarak organisasi kita.
Penulis: RD Rizal N
