Bekasi, KPonline – Pelatihan menjahit dalam rangka menyongsong persiapan masa pensiun, diikuti 40 orang peserta. Mereka adalah anggota PUK SPEE FSPMI PT IEI yang juga anggota Koperasi Karyawan PT IEI. Minggu (22/9/2019) kemarin adslah pebutupan, setelah mereka mengikuti pelatihan selama kurang lebih 18 minggu.
“Kolaborasi,” demikian kata kunci dari Astuti Daeng Puji, sebagai Waka Bidang Pemberdayaan Perempuan. Dia salah satu yang menggagas pelatihan tersebut, bersama penggagas lainnya Nurhayati sebagai Keputrian DKM Al Istiqomah, dengan menggandeng pengajar profesional team pengajar Daarut Tauhid.
Waktu libur yang harusnya untuk istirahat dan bersama keluarga tidak menyurutkan langkah serta semangat para peserta pelatihan yang mayoritasnya perempuan.
“Adapun tujuan dari pelatihan menjahit ini adalah untuk memberikan pendidikan kewirausahaan kepada anggota dan mencetak pekerja yang terampil dan mandiri sebelum menghadapi usia pensiun. Selain itu, agar pendidikan kewirausahaan pelatihan menjahit ini terus dilanjutkan demi mewujudkan anggota serikat pekerja dan anggota Kopkar yang terampil dan mandiri,” tutur Kasworo Hadi S sebagai perwakilan Koperasi Karyawan IEI
untuk pengadaan mesin jahit, PUK IEI bekerjasama dengan KOPKAR IEI. Dalam hal pembiayaan pengadaan mesin jahit yang bisa dicicil oleh peserta pelatihan selama 10 bulan dengan bunga 0% yang dipotong langsung melalui Payroll dan untuk biaya pelatihan menjahit peserta disubsidi oleh PUK IEI.
Banyak manfaat yang didapat. Selain mendapat ilmu dan pelatihan menjahit, semua peserta pelatihan juga dapat membawa pulang mesin jahit digital ke rumah masing masing.
Materi tehnik dasar pembuatan pola, tehnik mengukur badan dan tehnik menjahit telah didapat dan langsung dipraktekkan oleh semua peserta pelatihan.
Di sela-sela pelatihan menjahit, peserta juga mendapat materi/tausiah dari team pengajar Daarut Tauhid.
Nampak gamis dan baju koko hasil karya masing masing peserta pelatihan nampak dipakai pada saat wisuda pelatihan menjahit hari ini. Harapan peserta, semoga pelatihan menjahit dapat meng aplikasikan ilmunya untuk bekal persiapan usia pensiun.
