Keluarga Alm Reza Anak Usia 16 Thn Yang Wafat Dianiaya, Apresiasi Kinerja Polres Labuhanbatu

Rantauprapat, KPonline, – Irgi Muhammad Fahreza anak berusia 16 Tahun beralamat di Jln Setiabudi Gang Sado, Kelurahan Padang Matinggi Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, korban dugaan penganiayaan sadis hingga sebuah matanya hilang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah empat belas hari dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Rantauprapat.

 

Keluarga Almarhum saat dikonfirmasi Awak media, mengatakan” Peristiwa dugaan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa almarhum sudah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu pada tanggal 31 Oktober 2023, dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STTLP/1261/X/2023/SPKT/POLRES LABUHANBATU/POLDASU, tanggal 31 Oktober 2023.

 

Untuk mengungkap siapa pelaku dugaan penganiayaan hingga tewasnya almarhum Polisi tanpa kenal lelah bekerja pagi, siang dan malam hingga sekarang ini kurang lebih selama 30 Hari Polisi namun belum juga bisa menemukan pelakunya” Kata salah satu keluarga Almarhum yang tidak besedia disebutkan identitasnya.

 

Lanjutnya” Meski dalam waktu kurang lebih 30 hari Polisi belum mampu mengungkap kasus ini dengan tuntas, tetapi kami semua keluarga sangat mengapresiasi kinerja Polres Labuhanbatu, sebab bekerja pagi, siang dan malam bukanlah persoalan yang mudah serta tidak semua orang mampu melakukannya, kami semua keluarga tetap optimis Polres Labuhanbatu mampu mengungkap kasus ini dengan tuntas, sebab Polisi sebagai penegak hukum yang dibiayai oleh negara pasti memiliki bermacam cara dan strategi untuk mengungkap kasus ini” Ujarnya.(MP)