Bekasi, KPonline – Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi, Exco Partai Buruh Bekasi, dan anggota Partai Buruh menyambut peserta long march Bandung – Jakarta di perbatasan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Terlihat hadir dalam penyambutan peserta longmarch sekretaris KC FSPMI Bekasi Sarino,S.H, M.H yang juga Caleg DPRD provinsi Jawa Barat dapil 9, Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Bekasi yang juga caleg DPRD Kabupaten Bekasi dapil 7 Ali Nur Hamzah, para ketua PC SPA FSPMI Bekasi, pengurus forum kawasan dan ratusan buruh Bekasi.
Para peserta jalan kaki (long march) Bandung – Jakarta yang dimulai sejak Rabu, 2 Agustus 2023 yang lalu diikuti oleh Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno.
Supriyatno kepada Koran Perdjoeangan menuturkan bahwa aksi long march selain untuk memperkenalkan partai buruh kepada masyarakat juga membawa 4 tuntutan.
“Longmarch kami lakukan untuk memperkenalkan Partai Buruh kepada masyarakat di wilayah Bandung hingga Jakarta, agar mereka mengetahui bahwa partai buruh adalah alat perjuangan buruh,” kata Supriyatno.
Adapun 4 tuntutan yang disuarakan peserta longmarch antara lain :
1. Cabut Omnibuslaw – UU No 6 Tentang Cipta Kerja
2. Naikkan upah 2024 sebesar 15%
3. Cabut undang-undang Kesehatan
4. Cabut Presidential Threshold menjadi 0%
Sementara itu, sekretaris KC FSPMI Bekasi Sarino, S.H.M.H di sela-sela penyambutan peserta longmach mengungkapkan bahwa longmarch partai buruh dari bandung ke Jakarta adalah untuk memperkenalkan partai buruh kepada masyarakat. Partai buruh hadir dalam kancah politik nasional pada pemilu 2024 sebagai bentuk perjuangan kaum buruh di parlemen dan pemerintahan.
“Partai buruh hadir untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh, petani dan nelayan yang selama ini hanya dijadikan komoditas oleh partai politik menjelang pemilu tetapi setelah pemilu kembali dilupakan bahkan diabaikan,” pungkasnya. (Yanto)
