Karyawan PLN Akan Mogok Jika Tarif Listrik Batam Tidak Naik, Buruh: Tidak Masuk Akal!

Suprapto, Ketua PUK Hantong yang juga Pangkorda Garda Metal Kota Batam

Batam,KPonline – Rencana kenaikan tarif dasar listrik dan mogok kerja ratusan karyawan PLN Batam Januari mendatang, ditanggapi juga oleh FSPMI kota Batam Suprapto

Suprapto mengatakan bahwa pihaknya jelas akan menolak kenaikan tarif dasar listrik Batam yang akan di kenakan pada pelanggan golongan 6 dan 10 Ampere. Menurutnya, dengan kenaikan tariff dasar listrik tersebut artinya akan berdampak pada rumah tangga golongan kecil yang mayoritas di Batam adalah kaum buruh.

Bacaan Lainnya

Jika alasan PLN Batam adalah penyesuaian harga baik karena dollar naik ataupun harga BBM naik adalah sangat tidak masuk akal, sebab saat kurs Dollar turun harga tarif dasar listrik (TDL) juga tidak turun dan saat harga BBM turun hal sama juga tidak terjadi penurunan terhadap TDL.

“Pada tahun 2013 kita pernah demo PLN atas kenaikan TDL, di duga PLN mau mengembangkan usahanya tetapi tidak mau mengeluarkan investasi, sekarang mau naik lagi, jangan-jangan PLN hanya ingin memperbesar margin profitnya saja,” ungkap Suprapto.

“Penyesuaian harga baik karena dollar naik ataupun harga BBM naik adalah sangat tidak masuk akal, buktinya saat dollar turun tarif juga tidak turun.”

Terkait rencana mogok karyawan PLN Suprapto menanggapi perlunya di tanya apakah hak karyawan ada yang di kurangi oleh PLN sehingga mau mogok, atau ada perundingan antara karyawan dengan management PLN yang deadlock sehingga mau mogok.

Jika tidak ada hak karyawan yang berkurang atau hal lain yang di langgar adalah tidak wajar dan sangat mengada-ada jika mau mogok, karena hak menggunakan mogok itu sudah di atur di UU 13 tahun 2003.

Jangan sampai mogok karyawan itu hanya untuk membantu kepentingan pengusahanya semata yang justru merugikan kehidupan orang banyak. Jangan melakukan segala macam cara, demi mendesak usulan kenaikan tarif listrik PLN Batam untuk segera disetujui.

Seperti di ketahui pembahasan usulan penyesuaian tarif listrik PLN Batam yang belum tuntas,ikut meresahkan para pegawai PLN Batam.Mereka yang bekerja dari sisi pelayanan hingga teknisi akan melakukan mogok kerja pada Januari mendatang seandainya usulan penyesuaian tarif tak kunjung disetujui DPRD Provinsi Kepri.

“Kami sebagai pengurus serikat pekerja mewakili pegawai yang berjumlah 480 orang akan melakukan mogok kerja Januari nanti. Ini menyusul statement manajemen PLN Batam mengenai penyesuaian tarif,” kata Sekretaris Jenderal SP PLN Batam, Bukti Panggabean kepada media. Banyak pihak menyayangkan sikap PLN dan karyawan PLN Batam yang kurang bijak dan terkesan memaksakan kenaikan tarif dasar listrik dengan melakukan mogok kerja. (*)

Pos terkait