Medan, KPonline – Kalangan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyambut baik Keputusan Walikota Medan, T Djulmi Eldin yang telah melakukan pergantian Kepala Dinas Tenagakerja (Kadisnaker) Kota Medan pada 27 Januari 2017 lalu.
Sebelumnya Kadisnaker Kota Medan yang dijabat oleh Syarif Armansyah Lubis, saat ini telah di gantikan posisinya oleh sosok perempuan bernama Hannalore Simanjuntak.
“Kami FSPMI menyambut baik pergantian Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan ini. Semoga Ibu Hannalore nantinya dapat peduli terhadap persoalan buruh dan tegas dalam penegakan hukum ketenagakerjaan di Kota Medan,” ujar Ketua FSPMI Sumatera Utara Willy Agus Utomo di dampingi Ketua FSPMI Kota Medan Apen Manurung, Rabu (1/2/2017).
Willy menilai, selama ini masih banyak persolan ketenagakerjaan di Kota Medan yang belum berjalan sebagaimana mestinya. Salah satunya persoalan kasusus hak normatif buruh yang masih banyak dilanggar oleh perusahaan di Kota Medan. Ia pun berharap nantinya kasus kasus hak normatif buruh yang dilanggar para pengusaha dapat berkurang bahkan sampai tidak ada kasus sama sekali.
“Begitupun, kita tidak mau menyalahkan kinerja Kadisnaker yang lalu. Tapi berharap pada yang baru bisa lebih baik lagi, dan tentunya itu harus terlaksana,” terang Willy.
Selain itu, lanjut Willy, Kadisnaker baru ini kiranya dapat membangun komunikasi yang baik terhadap seluruh elemen serikat pekerja / serikat buruh yang ada di Kota Medan.
“Jangan ada istilah anak kandung anak tiri lagi lah. Semua elemen buruh di Kota Medan harus di perlakukan sama, baik dalam kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan hubungan ketenagakerjaan,” bebernya.
Untuk itu, lanjut Willy, pihaknya siap mendukung penuh kinerja Kadisnaker Kota Medan dan jajarannya dalam menciptakan hubungan industrial pancasila yang harmonis dan berkeadilan.
“Kita akan dukung, sepanjang harapan yang kita sampaikan tadi di laksanakan dengan baik. Semoga ada perubahan yang signifikan di jajaran Disnaker Kota Medan,” pungkasnya.
Penulis: Afriyansyah
