Pelalawan, KPonline – Tidak membedakan umur maupun kasta, ketika ingin mencapai tujuan serta visi bersama memerlukan kerjasama dan saling bersinergi antar individu maupun kelompok. Sama halnya dengan agenda yang dilakukan oleh Forum Solidaritas dan Peduli Mahasiswa Terhadap Buruh (FSPMB) yang berada di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Jum’at (02/10/20) berlokasi di Sekretariat Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kabupaten Pelalawan, pukul 16.00-18.00 WIB. Yang dihadiri oleh ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI (DPW), pengurus KC FSPMI Kabupaten Pelalawan serta pengurus FSPMB.
Dalam rangka konsolidasi perdana FSPMB ini, membahas tentang peranan mahasiswa sebagai _agent control_. Dimana mahasiswa/i mampu untuk bersinergi bersama kaum buruh dalam memperjuangkan hak rakyat Indonesia.
Selaku ketua DPW FSPMI Provinsi Riau, Satria Putra sangat mengapresiasi dan memberi semangat kepada mahasiswa yang tergabung dalam FSPMB. “Dengan apa yang direncanakan dan tindakan yang dilakukan untuk kedepannya agar FSPMB dapat berpartisipasi serta paham bagaimana keadaan pekerja maupun kehidupan masyarakat yang sebenarnya terjadi dilapangan”, ujarnya.
Pertemuan tersebut menyepakati agenda deklarasi FSPMB Kabupaten Pelalawan dalam bulan Oktober ini. Tauhid Ma’rifatullah S. IP selaku ketua FSPMB menyampaikan, “Kita sepakati bersama deklarasi akan digelar bulan ini karena mengambil momen peringatan sumpah pemuda. Kita ingin mengenang dan mengimplementasikan sumpah pemuda kita dalam wadah forum ini kedepannya”, ucapnya.
Adapun konsolidasi dihadiri oleh mahasiswa/i di berbagai universitas, yang siap untuk bersama-sama memperjuangkan hak-hak rakyat yang seharusnya mereka dapatkan. Dengan adanya konsolidasi ini, dapat menciptakan kerjasama serta menumbuhkan rasa solidaritas tinggi antara mahasiswa/i dengan kaum buruh.
