Bogor, KPonline – Bertepatan dengan hari guru, DPD Jamkeswatch Bogor memberangkatkan personilnya, guna membantu korban gempa bumi yang menimpa kabupaten Cianjur.
Banyaknya korban yang membutuhkan bantuan rupanya tidak tuntas begitu saja, karena gempa susulan masih terjadi di kabupaten Cianjur.
Dengan rasa kemanusian yang tinggi, akhirnya DPD Jamkeswatch Bogor, Jumat (25/11/2022), bergegas menuju lokasi gempa dengan beberapa personil di antaranya ketua DPD Aden Arta Jaya, Sekretaris Heru, Kabid Advokasi Dan Relawan Indra, bidang Hubungan Antar Lembaga Antoni, dan Teguh, serta relawan Sidik, Zenal, Rudy, dan Ade.
Bantuan tersebut mereka kumpulkan dari internal relawan yang tergabung dengan melibatkan unsur masyarakat.
Saat dikonfirmasi Media Perdjoeangan, ketua DPD Jamkeswatch Bogor Aden Arta Jaya menuturkan bahwa bantuan yang akan disalurkan dalam pengawalan ketat Jamkeswatch Bogor.
“Kita sudah siap berangkat dua mobil untuk menuju kabupaten Cianjur. Atas nama Dewan Pimpinan Daerah Jamkeswatch Bogor mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada angota Jamkeswatch yang sudah menyumbangkan sebagian hartanya untuk korban gempa bumi di kabupaten Cianjur,” kata Aden kepada Media Perjdoengan, Jumat (25/11/2022).
Aden juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada unsur masyarakat, dan beberapa pihak yang sudah peduli, sekaligus memberikan bantuan untuk korban gempa.
“Semoga semangat kepedulian ini tetap tertanam pada diri kita untuk saling peduli. Tidak banyak memang yang kami bisa berikan untuk korban gempa di Cianjur, semoga ini bisa mengurangi rasa duka masyarakat di sana yang terdampak. Insya Allah kekuatan doa kita bersama untuk mereka bisa terkabulkan, tidak terbayang bagaimana nasib mereka di sana, apa lagi yang punya anak masih kecil,” ujar Aden.
Senada disampaikan oleh bidang Hubungan Antar Lembaga Antoni di sela kesibukannya mendata barang yang akan dibawanya ke lokasi gempa.
“Mobil dikawal ketat oleh anggota Jamkeswatch lainnya, jika memang terjadi penghadangan di jalan seperti yang ramai diberitakan kita akan lawan. Kita berangkat dari Bogor murni akan membantu korban yang terkena gempa, dan ini bawaan kami yang siap diantarkan ke lokasi. Saya akan melawan jika memang ada penghadangan, orang mau berbuat baik ko dihalang-halangi,” tandas Antoni pria pendiam itu.
Adapun kebutuhan untuk dibawa ke Cianjur di antaranya ratusan box mie instan, puluhan box pampers, puluhan box air mineral, kue-kue kering, dan pakaian layak pakai yang sudah dikemas dalam karung, serta minuman rasa yang disatukan dengan air mineral.
Penulis: Jhole
Foto: Jiko
