Bekasi, KPonline – Komitmen Jamkeswatch untuk memantau jalannya pelayanan kesehatan tidak pernah ada hentinya. 6 tahun berjalannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), namun ada hal yang tidak bisa dipungkiri dari sisi pelayanan kesehatan BPJS yang belum bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Jamkeswatch terus berusaha untuk membantu bagaimana layanan kesehatan yang dirasakan masyarakat bisa berjalan dengan baik. Banyaknya temuan kejanggalan di lapangan, membuat tim Jamkeswatch harus bekerja keras mencari titik temu atau pun muara permasalahan tersebut.
Jamkeswatch Bekasi, menjadi salah satu tim Jamkeswatch yang cukup lama berdiri. Dalam kesempatan kali ini mereka yang tergabung dalam Jamkeswatch Bekasi mengadakan rapat akbar yang dilakukan di Saung Buruh, Jababeka, pada Senin malam (03/02/2020).
Rapat akbar ini dihadiri para pengurus DPD Jamkeswatch beserta jajarannya, membuat para anggota Jamkeswatch berdatangan hingga memadati area Saung Buruh. Tidak kalah ketinggal, Obon Tabroni anggota DPR RI Komisi IX ikut hadir dalam acara tersebut.
Acara sempat tertunda karena harus melakukan shalat Maghrib, sambil menunggu isoma, tim Jamkeswatch pun dipersilahkan untuk makan yang sudah disiapkan.
Terlihat sumringah memang ketika beberapa Jamkeswatch akan diberikan cendera mata yang berbentuk Jaket berwarna orange bertuliskan Jamkeswatch di belakangnya.
Seperti yang disampaikan salah satu anggota Jamkeswatch dalam rapat akbar, bahwa jaket ini akan jadi suatu simbol ketika advokasi pasien di Rumah Sakit.
“Kita akan tahu mana Jamkeswatch yang sebenarnya, yang sudah dibekali tanda legalitas, karena pernah ada ditemukan ngaku seorang Jamkeswatch padahal mereka seorang calo Rumah Sakit. Pihak Rumah Sakit pun tidak akan menuduh kita seorang calo lagi kalo sudah terlihat menggunakan jaket ini,” kata salah satu anggota Jamkeswatch Bekasi yang ikut menghadiri rapat.
Acara inti dibuka langsung pasca pembagian jaket, dimana Obon Tabroni selaku anggota DPR RI Komisi IX memaparkan bagaimana kondisi BPJS saat ini. Banyak hal yang Obon utarakan dalam acara tersebut. Menurut Obon BPJS sekarang sudah tidak lagi sesuai konsepnya dari awal.
“Teman-teman buruh yang sudah berkontribusi banyak dengan lahirnya BPJS, bahkan FSPMI adalah bagian dari pelaku sejarah lahirnya BPJS. BPJS devisit itu fakta kok, apa lagi sekarang iuran dinaikan rakyat pun jadi korban,” pungkasnya dengan tegas. (Jhole)
