Bekasi, KPonline – Taman Limo, sebuah tempat wisata yang mulai hits beberapa bulan terakhir di kabupaten Bekasi. Letaknya di desa Jatiwangi, tidak jauh dari kawasan industri MM2100.
Aku pun penasaran dengan wisata yang mulai booming di instagram ini. Minggu pagi (18/3/2018), kedua anakku sudah merengek minta jalan-jalan. Aku bingung mau cari alasan apalagi supaya anakku lupa kalau hari ini ayahnya libur kerja.
Masalah sebenarnya selain tanggal tua, gaji ku juga belum naik. Hal ini adalah akibat UMSK kabupaten Bekasi yang belum juga diputuskan.
Sehingga mayoritas buruh di kabupaten Bekasi masih menerima upah dengan penghitungan gaji pokok tahun 2017, termasuk aku. Efeknya menjadi besar pasak daripada tiang. Kembali ke Taman Limo.
Akhirnya aku coba mencari tempat rekreasi buat wisata keluarga yang sesuai dengan kantong kami yang sedang mepet. Setelah browsing tempat wisata daerah Bekasi akhirnya aku menemukan tempat rekreasi yang murah. Aku beserta keluarga kecil kami pun segera melakukan persiapan untuk menuju ke taman Limo.
Jalan yang sempit dan rusak karena kurangnya perhatian dari pemerintah kabupaten Bekasi tidak menyurutkan niat kami untuk menuju tempat wisata ini.
Setiba di Taman Limo ternyata masuk gratis dan hanya bayar uang parkir. Sangat membantu warga sekitar yang ingin menikmati tempat wisata murah dan sesuai dengan kantong buruh.
Di dalam taman Limo banyak arena permainan yang disukai anak anak. Tiket masuk permainan juga murah. Mulai harga 5000 sampai 10000 rupiah saja.
Banyak juga spot foto yang kekinian. Selain itu harga makanan juga terjangkau dan tidak memberatkan isi kantong.
Di luar dugaan ternyata didalam Taman Limo juga ada pos sekretariat Jamkeswatch yang didirikan oleh Relawan Jamkeswatch Jatiwangi. Posko ini siap membantu warga yang ingin berkonsultasi mengenai Badan Penyenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Jadi buat semua buruh kabupaten Bekasi yang sedang mencari tempat wisata murah, saya rekomendasikan Taman Limo untuk dikunjungi. Tiga kata untuk tempat wisata ini. Dekat, murah, indah. (Darmadi – PUK FSPMI PT Musashi)
