Bekasi, KPonline – Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi berencana melakukan aksi unjuk rasa di depan PT.Alcomex Indo yang beralamat di Jl. Kp. Mariuk, RT.004/RW.002, Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Rencananya buruh akan berunjuk rasa pada Kamis – Sabtu, 17 – 19 November 2022 mendatang.
Aksi unjuk rasa buruh yang akan dilakukan di depan PT. Alcomex Indo menuntut antara lain :
1. Segera berlakukan PKB
2. Pekerjakan kembali 8 anggota PUK SPL FSPMI PT. Alcomex Indo yang di PHK sepihak
3. Kembalikan pemotongan Cos iuran serikat pekerja dan sekretariat PUK SPL FSPMI PT. Alcomex Indo
4. Stop intimidasi kepada pengurus dan anggota
5. Kembalikan hak berunding serikat pekerja
6. Kembalikan fasilitas yang biasa diterima
7. Stop PHK dengan alasan efesiensi
Ketua PC SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi, yang juga koordinator aliansi buruh Bekasi Melawan (BBM), Sarino, S.H., M.H. mengatakan ada beberapa permasalahan di PT. Alcomex Indo yang sangat fundamental di antaranya terkait Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang sampai saat ini masih belum dicatatkan ke dinas tenaga kerja.
“Terkait permasalahan tersebut, maka aksi unjuk rasa perlu kami lakukan agar permasalahan yang ada segera diselesaikan,” kata Sarino.
Pun demikian dengan Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno di sela-sela kesibukannya dia mengatakan terkait aksi unjuk rasa di depan PT. Alcomex Indo akan dia pimpin langsung bersama pimpinan lainnya.
“Aksi unjuk rasa di depan Alcomex Indo akan saya pimpin langsung, maka selaku Pangkorda Garda Metal Bekasi, menginstruksikan semua anggota garda. FSPMI Bekasi untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut,” ungkapnya. (Yanto)
